Sabtu, 19 Desember 2009

NATAL PARA MANULA PIMPINAN Pdt.SYAIFUL HAMZAH, S.Th





































IBADAH PERAYAAN NATAL PD. KASIH KARUNIA
(IBADAH KUMPULAN PARA MANULA)
Jumat, 18 Desember 2009

Tema : IMAN MENGALAHKAN DUNIA
Nays : 1 Yohanes 5: 1-5
Dikotbahkan oleh : Pdt. Syaiful Hamzah, S.Th

Pendahuluan.
o Mengapa dunia perlu dikalahkan, karena:
1. Dunia telah cemar dari dosa
2. Dunia telah dikutuk Allah
3. Dunia telah menjadi kuasa Iblis

Setiap apa yang ada dalam dunia ini ada dalam kuasa iblis sehingga manusia sering jatuh dalam dosa.

Penjelasan Nats.
Surat 1 Yohanes disebut sebagai wejangan untuk menjadi Kristen yang sejati, mengapa Yohanes berkata demikian:

1. Adanya pengaruh percampuran Injil dengan keyakinan lain (gnostik) yang mengatakan bahwa rubuh jahat dan roh itu baik

2. Adanya ajaran yang selalu menekankan kebaikan artinya jika hidup tidak baik maka tidak akan masuk sorga sehingga Kristus tidak lagi jadi Fokus, karena yang terfokus hanya pada sisi kebaikan.

3. Adanya ajaran yang mengatakan bahwa manusia itu pasti tidak selamat sebab ia adalah jahat, karena itu ada karma yang harus dilakukannya jika ia baik maka hidupnya nanti baik.

Selama berada dalam dunia ini ajaran ajaran diatas mengatakan bahwa perihal keselamatan perlu ada perjuangan dari diri kita sendiri, dan tidak perlu harus ada Yesus Kristus yang lahir dari kedunia sebagai pembawa keselamatan, karena itu tanpa Kristus kita bisa selamat.

Kedatangan Yesus Kristus 1 Yohanes
Kedatangan Kristus kedalam dunia ini ada 3 hal yang perlu kita simak dalam surat 1 Yohanes ini, yaitu:
1. Ia datang sebagai perdamaian bagi dosa dosa manusia (1 Yoh 4: 10)
2. Ia datang sebagai bukti kasih Nya kepada manusia.
3. Ia datang sebagai pelepas rasa kuatir kita terhadap hari akhir (kiamat/ neraka)

Kedatangan Kristus kedalam dunia ini adalah pada intinya untuk merubah kutuk menjadi menjadi berkat yaitu kutuk dari kematian yang kekal yang telah menjadi milik dunia.

Untuk Bisa memiliki kehidupan kekal dan mengalahkan dunia maka hanya satu jalan yaitu Iman kepada Yesus Kristus dan mengakui bahwa Dialah Tuhan dan juruselamat dalam hidup kita

Menjadi pertanyaan kita bagaimana agar iman kita dapat mengalahkan dunia:
1. Jika iman kita direfleksikan dengan meresponi segala apa yang menjadi perintah Nya, yaitu dengan cara:
a. Percaya kepada kuasa Nya
b. Percaya kepada janji Nya

2. Jika iman kita dijadikan ciri khas atau gaya hidup. Gaya hidup orang beriman yaitu:
a. Penuh Sukacit
b. Penuh Kasih
c. Penuh kedamaian

3. Jika iman kita dijadikan sebagai bukti bahwa kita adalah pemenang dari segala apa yang ditakutkan dalam dunia, yatu dengan cara mengimani bahwa:
a. Kuasa Allah selalu menyertai kita
b. Kehidupan kita ada dalam tangan Nya
c. Kutuk telah menjadi berkat

Rabu, 16 Desember 2009

Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th (kotrbah Natal di PPKO)










IBADAH PERYAAN NATAL

PPKO (PERSEKUTUAN PEMUDA & KARYAWAN OEKOMENE)

Selasa, 15 Desember 2009

Tema : YANG TERBAIK DARIKU UNTUK RAJAKU

Nats : Matius 2: 1-12

Dikotbahkan : Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th (Gembala GBI Jl.Melati 39-41. Jakarta Utara)

Pendahuluan.

o Dalam sebuah pengertian dari pemberian ada tiga pandangan yang saya simpulkan:

1. Pemberian yang hanya sekedar saja

2. Pemberian yang karena terpaksa

3. Pemberian yang terbaik, yang diartikan:

a. Pemberian yg penuh dengan sukacita

b. Pemberian yg penuh dengan damaisejahtra

c. Pemberian yg penuh dengan kerelaan

Penjelasan Nats.

o Injil matius mengungkapkan Yesus sebagai Raja, karena itu ia merumuskan garis keturunan Yesus.

o Kisah orang Majus adalah agama / perdukunan

1. Menyembah bintang

2. Menyembah Api

Majus menganggap Raja adalah Tuhan, karena itu mereka sangat taat apa yang dikatakan Raja, sehingga ketika mereka dapat pengelihatan melalui perbintangan bahwa akan lahir seorang Raja, maka mereka berusaha mencarinya untuk datang memberikan persembahan kepada Raja Baru tsb.

Mengapa Allah menyatakan bahwa Raja/ Tuhan datang kepada mereka:

1. Karena Allah datang untuk memimpin mereka

2. Karena Allah datang untuk menggenapi apa yang mereka yakini tentang penantian akan Raja.

3. Karena Allah datang untuk memberikan mereka suatu kebenran yang nyata.

Ketika Allah menyatakan diri melalui Raja Yesus mereka begitu meresponi apa yang menjadi keyakinan mereka, sehingga mereka memberikan sesuatu yang terbaik kepada Raja yang akan memimpin mereka dalam kehidupan.

Ada 3 hal yang perlu kita simak dari kisah orang majus ini perihal pemberiannya kepada Tuhan, sebagai respon kita sebagai orang percaya dalam memberikan yang terbaik bagi Raja Agung kita?

1. Mencari Kebenaran Firman Tuhan (2)

Orang Majus datang jauh- jauh hanya ingin membuktikan apa yang mereka yakini, bahwa telah lahir Raja diatas segala raja yaitu Yesus Tuhan. Sehingga ketika mereka mencari kebenaran ada 3 hal yang menarik kita simak, yaitu:

Mereka Selalu ingin tau akan kebenaran Firman Tuhan

Mereka Selalu meyakini akan kebenaran Firman Tuhan

Mereka Selalu memiliki kerinduan bersekutu dengan Nya

2. Memberikan kesaksian Kristus kepada orang lain (3 - 7)

Pemberian yang terbaik itu relative artinya banyak hal yang masih berkenan disebut sebagai pemberian misalnya seperti orang majus ketika mereka mengetahui bahwa Raja telah lahir maka mereka menceritakannya kepada raja yang ada. Yang menarik dari kisah ini.

· Orang Majus memilki keberanian bersaksi (ayt 3)

· Orang Majus membuat kesaksian dihayati orang lain/ atau banyak orang (4-7)

3. Memberikan yang paling berharga yang kita miliki (ayat 10 – 12)

Uang bukan hal yang berharga, tetapi uang jika disertai dengan rasa memberikan yang terbaik maka ia akan menjadi berharga di mata Nya, apakah yang berharga yang kita miliki:

· Bersukacita selalu dalam keadaan apapun (10)

· Berani memberikan harta

o Mur (brani: Mor) harga mahal karena Harum dipakai untuk pengurapan Raja.

o Emas dipakai sebagai pemberian penghormatan

o Kemenyan:bahan untuk sumber ukupan, kemenyan mata pencarian yang terbaik.

Pemberian kepada Tuhan:

1. Jangan Perhitungan

2. Jangan menutut sebuah pembalasan.

· Berani melepaskan keinginan dosa (kita nature dosa)

b. Melepaskan Keinginan (egois)

c. Merendahlah dihadapan Tuhan.

Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th (kotrbah Natal di PPKO)

Sabtu, 12 Desember 2009