Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th Melayani Firman Tuhan P P K O (PEMUDA & KARYAWAN OEKUMENE) JL.Ahmad Yani (Gd. Graha Bethel) Selasa, 11 Agustus 2009
Tema : MENANG ATAS PENCOBAAN Oleh : Pdt. Syaiful Hamzah, S.Th Nats : Lukas 4: 1 -4
Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar. Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti." Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja." Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik. Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. (Lukas 4: 1 – 4) Wacana: Selama kita berada dalam dunia ini maka kita tidak pernah terlepas dari apa yang disebut sebagai suatu pencobaan dan secara umum pencobaan diartikan dalam 2 definisi, yaitu:
* penderitaan misalnya: Kematian, putus cinta, kemiskinan dsb dan hal inilah yang melulu dipandang manusia sebagai bentuk pencobaan. * Perbuatan iblis Suatu perbuatan secara ghoib yang mana tujuannya untuk menghancurkan kesejahteraan dan damai sejahtera bagi manusia.
Jika kita perhatikan dalam dua definisi tersebut diatas maka hal tersebut sering terjadi dan selalu bersama dengan kita, misalnya, kematian, kemiskinan dsb, tetapi perlu kita ketahui bahwa hal tersebut bukanlah hal yang baru ataupun perbuatan yang mungkin bagi kita sangat langka karena selama kita berada dalam dunia ini maka semuanya itu pasti akan kita alami, sebab manusia itu telah jatuh dalam dosa sehingga ketika manusia masih hidup di dalam dunia pencobaan demi pencobaan pasti akan dialaminya.
Jika kita perhatikan dalam kisah Tuhan Yesus perihal pencobaan iblis terhadap Nya ketika Ia berpuasa, maka ada 3 hal yang dilakukan Iblis ketika ia mencobai Yesus:
1. Iblis mencobai Yesus dengan Keinginan Nya Lukas 4:3, Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti."
Iblis mengetahui bahwa Yesus lapar karena itu ia tau keinginan Yesus pada saat itu adalah roti, tetapi karena ia tau bahwa Yesus berkuasa maka ia memerintahkan Yesus untuk mengubah batu itu menjadi roti. Perlu kita ketahui bahwa banyak kejahatan terjadi dalam dunia ini disebabkan karena sebuah keinginan sehingga ketika keinginan itu tidak bisa tercapai maka keinginan itu membawa dampak yang negative sehingga tidak sedikit manusia menjadi seorang pembunuh, perampok, penipu dan lain sebaginya demi mencapai sebuah keinginan yang pada akhirnya merekapun menjadi jahat dimata Tuhan.
2. Iblis mencobai Yesus dengan Kekayaan dunia Lukas 4:5-7, Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu."
Iblis mengetahui bahwa Yesus akan menderita dalam dunia ini, karena itu ia memperlihatkan kepada Yesus seluruh kerajaan dunia agar Ia mau meninggalkan misi Nya, yaitu keslamatan bagi manusia (Lukas 19:10), dan tidak Yesus harus menderita karena manusia, dan ia menawarkan kepada Nya suatu kenikmatan yang dunia yang dimilikinya. Terkadang dalam hidup kita sebagai manusia kitapun sering diperhadapkan seperti yang dialami Yesus yang mana ketika kita mungkin dalam kondisi yang tidak baik maka tawaran-tawaran yang menggoyahkan iman kitapun diperhadapkan dengan pilihan tersebut, hal inilah yang dilakukan iblis agar kita meninggalkan Tuhan dan mengikuti apa yang menjadi keinginan Iblis.
3. Iblis mencobai Yesus dengan Kekuatan Nya Lukas 4:9-11, Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata] kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat- malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Iblis mengetahui bahwa Yesus adalah anak Allah yang akan menjadi Raja yang kekal karena itu ia mencobai Yesus dengan tujuan agar Yesus memamerkan kuasa yang dimiliki Nya sehingga ia bisa menjatuhkan Yesus dengan kesombongan yang pada akhirnya Ia tidak lagi menjalankan misi yang diperintahkan Bapa kepada Nya. Dalam hidup ini berapa banyak diantara kita terkadang bahwa semua yang kita lakukan adalah hasil dari kita sendiri sehingga kita tidak lagi memerlukan Tuhan sebab kita merasa lebih mampu daripada Tuhan. Hal inilah yang dipakai iblis untuk menjatuhkan manusia itu kedalam dosa.
Ketiga hal tersebut merupakan cara-cara iblis untuk mencobai setiap manusia agar mereka akhirnya jatuh kedalam dosa dan menerima kekalahan yang mengakibatkan penderitaan, kematian, kesukaran dan lain sebagianya. Sebagai anak Tuhan maka hal yang perlu kita ketahui bahwa Yesus Kristus telah menang atas segala pencobaan yaitu melalui kematian Nya diatas kayu salib yang juga merupakan kemenangan bagi setiap orang yang percaya kepada Nya, tetapi tidak sedikit juga anak-anak Nya ternyata masih hidup dalam sebuah kekalahan dan bahkan setiap hari mereka terus mengalami kekalahan tersebut, karena itu belajarlah dari sang sumber kemenangan yaitu Tuhan Yesus Kristus agar kita selalu hidup sebagai pemenang.
Dibawah ini ada 3 langkah yang dilakukan oleh Yesus, ketika Ia diperhadapakn dengan pencobaan yang dilakukan Iblis dan Ia dapat mengalakan pencobaan tersebut, yaitu:
1. Yesus mengalahkan pencobaan dengan kuasa Roh Kudus Lukas 4:1-2. Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.
Seperti kita ketahui Yesus juga adalah manusia yang mana Ia pun dapat merasakan lapar dan sakit dan bahkan mungkin bisa jatuh kedalam dosa, tetapi Roh Nya dipenuhi dengan Roh Kudus sehingga Ia pun tidak akan bisa kalah oleh segala tipu daya iblis. Sebagai manusia Yesus yang hidup di dalam Roh Kudus, maka Ia selalu: 1.1 Berjalan Mengikuti kehendak Bapa Nya (lukas 4: 1a) Yesus berjalan mengikuti apa yang dikehendaki bapak Nya, karena kemanapun Bapa Nya inginkan Ia tetap melangkah. Kitapun harus demikian apapun alasannya maka Firman Tuhan harus tetap kita lakukan. 1.2 Bersukacita dalam keadaan apapun (Lukas 4: 1b) Yesus tau bahwa padang gurun merupakan tempat yang tidak baik untuk, tetapi karena itu adalah perintah dari Bapa Nya maka Ia pu tetap melakukan Nya tanpa ada persungutan dan Ia tetap melakukan Nya dengan sukacita. Jika mungkin kita saat ini dalam keadaan posisi hidup yang tidak baik maka tetaplah bersukacita, karena hal tersebut menauhkan kita dari segala persungutan yang mendatangkan celaka bagi hidup kita sendiri. 1.3 Bertahan sampai akhir dalam tujuan Nya (Lukas 4: 1c) Dalam tuntunan Roh Kudus Yesus berpuasa selama 40 hari, dan Ia tetap bertahan samapai pada tujuannya. Kitapun harus demikian, apapun yang menimpa kehidupan kita maka jangan pernah tinggalkan Tuhan dan tetalplah setia.
2. Yesus mengalahkan pencobaan dengan kuasa Firman Allah Lukas 4:4 Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja."
Ketika Yesus di cobai Iblis dan ia mengajak Yesus untuk mempergunakan kuasa yang dimiliki Nya, Ia tidak mempergunakan hal tersebut, karena Ia tau bahwa hal tersebut adalah trik iblis untuk menjatuhkan Nya, tetapi Yesus menanggapi perkataan iblis dengan Firman Tuhan, dalam hal ini ada 3 hal yang dapat kita pelajari bagaimana Yesus memakai kuasa Firman itu sehingga walaupun sebenarnya Ia sangat lapar tetapi Ia tetap tidak mau mengikuti perkataan iblis: 2.1 Yesus menyadari bahwa Firman Nya itu ada kepastian Yesus adalah berasal dari sorga, karena itu Ia tau bahwa janji – janji Bapa Nya itu pasti, hal ini terbukti ketika Ia turun kedalam dunia untuk menderita, sehingga kuasa Nya pun Ia tidak pergunakan untuk diri Nya. Kita sebagai orang percaya imanilah bahwa Firman Tuhan itu pasti dan tidak ada yang mustahi bagi Nya 2.2 Yesus menyadari bahwa Firman Nya itu bukanlah uji coba Walaupun Yesus tau bahwa kuasa Firman itu nyata tetapi ia tidak mempergunakan Firman Nya dengan sembarangan, sebab Firman Nya itu akan berjalan dengan sendirinya tanpa harus memaksa. Janganlah kita sebagai anak Tuhan meminta kepada Nya dengan tujuan dari keinginan kita, tetapi biarlah keinginan Allah yang terjadi dalam hidup kita, sehingga kita dianggap mencobai kemampuan Tuhan. 2.3 Yesus menyadari bahwa Firman Nya itu adalah memberikan kehidupan Yesus tau bahwa ia memerlukan makanan dalam tubuh Nya agar Ia dapat hidup, tetapi bukanlah makanan yang menjadi alasan agar Ia tetap hidup tetapi Firman Tuhan itu sendiri yang memberikan Ia kehidupan yaitu kehidupan bagi jiwa dan Roh yang adal dalam tubuhnya. Jadi kehidupan yang kita alami bukanlah makanan yang menjadi pokok utama untuk bisa hidup tetapi Firman Tuhanlah yang memberi hidup tersebut.
3. Yesus mengalahkan pencobaan dengan mengendalikan diri Nya
Ketika Yesus di cobai Iblis dengan harta yang ada di dalam dunia, Ia tidak tergiur dengan harta tersebut, karena Ia sadar bahwa harta yang dimiliki Nya bukanlah yang ada dalam dunia ini yang sebentar akan lenyap tetapi harta yang dimilikiya adalah harta yang kekal yang ada di dalam sorga, walaupun berbagai macam cara iblis menunjukkan harta dunia agar Ia tergoda untuk sujud kepadanya tetapi Ia tetap teguh pada prinsipnya. dibawah ini ada cara yang dilakukan Yesus dalam mengendalikan dirinya ketika Ia dihadapakan dengan cobaan, yaitu
2.4 Yesus mengendalikan keinginan Nya 2.5 Yesus mengendalikan mata Nya (Lukas 4: 5-7) 2.6 Yesus mengendalikan egonya (Lukas 4:8)
Pencobaan yang sering dilakukan iblis adalah ketiga hal tersebut dimana iblis memakai keinginan manusia itu agar tercapai, sehingga manusia itu mulai berupaya dengan berbagai macam cara agar keinginan mereka tercapai, yang pada akhirnya mereka terperangkap pada keinginan mereka sendiri dan membuat merekapun akhirnya menderita, sakit penyakit dan sebagainya.
Kesimpulan. Kita adalah anak-anak Nya yang telah dsitebus Nya dari segala kutuk dosa sehingga kita adalah seorang pemenang, tetapi sebagai seorang yang telah dimenangkan kita tidak hanya berdiam diri sebab iblis tetap mencari kita untuk menjatuhkan kita dengan berbagai macam cobaan karena jadilah seperti Yesus yaitu mengalakan pencobaan dengan kuasa Roh Kudus, dengan kuasa Firman Nya, dan mengendalikan serta mengontrol keinginan kita seperti yang diingikan Allah. AMIN. (By. Pdt.SYAIFUL HAMZAH, S.Th /HP. 081311121718 atau 021 91021410)