Senin, 20 Juli 2009

Ev. Hendra Sumlang, SE

RINGKASAN KHOTBAH
BY: Ev. HENDRA SUMLANG

HIDUP INI ADALAH
PINJAMAN DARI TUHAN

(II Raja-Raja 6:1-7)

Wacana:
Sebagai orang percaya, kita harus sadar bahwa kita hidup dunia ini hanya untuk sementara sebab di dunia ini tidak ada yang kekal semuanya akan berlalu begitu saja, tetapi akan hal ini kita tidak usah khawatir, karena kita sebagai anak-anak Tuhan mempunyai pengharapan yang pasti sebab tempat tinggal kita sesungguhnya adalah di surga dan bukan di dunia ini, olek karena itu tidak ada alasan untuk kita untuk tidak percaya kepada Tuhan Yesus, kalau kita ingin beroleh hidup yang kekal tersebut. Seperti kita tahu bahwa hari-hari ini banyak anak-anak Tuhan yang jatuh, karena mereka tidak mempunyai iman yang kokoh di dalam Tuhan, seringkali orang-orang tersebut masuk dalam pelayanan, tetapi tidak akan bertahan lama sebab mereka tidakmau diproses, diamplas dan pada akhirnya mereka meninggalkan Tuhan karena kecewa. Tetapi jika kita mempunyai iman yang kuat, maka kita tidak akan pernah kecewa sama Tuhan, sama seperti kapak yang berkarat jika ditempa (diproses), diamplas, lalu diasah maka kapak tersebut akan semakin tajam, bukankah juga seharusnya hidup kita ini sama seperti kapak tersebut? Oleh karena kita sebagai anak-anak Tuhan kita harus mau diproses supaya iman percaya kita semakin kokoh. Bagaiman caranya agar hidup kita ini yang merupakan pinjman dari Tuhan dapat bermanfaat dan tidak sia-sia, maka:


1. HIDUP INI HARUS DIGUNAKAN UNTUK BEKERJA
Supaya hidup kita ini tidak sia-sia, maka kita harus mengunakan setiap waktu
yang diberikan Tuhan untuk kita untuk bekerja dalam membangun sebuah
tempat tinggal di surga dengan cara:
Mau diproses oleh Tuhan
Percaya sepenuhnya kepada Tuhan dengan iman dam pengharapan yang pasti bahwa kita akan menerima hidup yang kekal terebut.

2. HIDUP INI HARUS DIGUNAKAN UNTUK BElAJAR
Selama kita masih hidup di dunia ini, maka pergunakanlah setiap kesempatan
yang ada untuk belajar khususnya untuk belajar akan kebenaran firman Tuhan
supaya hidup kita semakin kudus dan berkenan dihadapan Tuhan, maka kita
harus belajar melalui:
*Kebenaran firman Tuhan (Alkitab ”Holy Bible”).
*Kehidupan orang-orang yang ada disekitar kita dll.

3. HIDUP INI HARUS DIPAKAI UNTUK MELAYANI TUHAN
Seperti kapak yang sudah diproses dan diasah,lalu digunakan untuk
menebang
pohon, selayaknya begitulah hidup kita ini kita pergunakan untuk melayani Tuhan selama masih ada waktu untuk kita untuk melayani Tuhan, maka marilah kita terus melayani Dia dengan menjadi garam ditengah-tengah orang yang belum percaya kepada-Nya. Caranya menjadi garam:
*Menjadi teladan ditengah-tengah orang yang belum percaya kepada Tuhan
*Hidup kita harus sesuai dengan apa yang dikatakan oleh firman Tuhan
*Menjadi orang yang dapat dipercaya dan tidak malu mengakui kesalahan jika berbuat salah dan bertanggung jawab dalam setiap perkataan kita.

Kesimpulan: Jangan sia-siakan setiap kesempatan yang ada untuk memuliakannama Tuhan, karena hidup kita ini sementara dan merupakan ada pinjaman dari Tuhan. alangkah indahnya kalau hidup kita ini terus kita pergunakan untuk melayani Dia, maka dengan demikian jaminan akan hidup y6ang kekal akan kita dapatkan.


















Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th (VIDIO)

Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th

Pelyanan di PD. FOKUS JL.RADEN SALEH
(Komunitas Ex Para mantan agama Islam)

RINGKASAN KHOTBAH
Pdt.SYAFUL HAMZAH, S.Th

DALAM KELEMAHAN
KUASA ALLAH NYATA

(II KORINTUS 2:9)

WACANA:
Sebagai anak-anak Tuhan mungkin kita sering bertanya dalam hati mengapa Tuhan izinkan kita mengalami berbagai-bagai sakit penyakit atau kelemahan-kelemahan lainnya yang ada dalam diri kita, kadang kita mengklaim mungkinkah Tuhan itu tidak sayang lagi pada kita, makanya Dia menginjinkan hal itu terjadi dalam kehidupan kita? Tapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa kasih Allah itu tidak pernah pudar dalam hidup kita justru ketika kita lemahlah kuasa-Nya nyata dan sempurna atas kita (II Kor 12:9). Seperti yang dialami oleh Rasul Paulus yaitu dalam tubuhnya ada duri yang selalu mengorogotinya, dan hal ini Paulus sadari bahwa Tuhan hal ini dia alami supaya dia tidak memegahkan diri dengan keberhasilan yang dia lakukan dalam pekerjannya untuk melayani Tuhan. Sebagai orang- orang yang sudah pecaya kepada-Nya, bukankan sewajarnya kita memiliki sikap seperti Paulus ini. Kita harus mengakui bahwa Allah kita itu benar-benar dahsyat danhanya Dia sajalah yang mampu memberikan kita kuasa, ketika kita lemah. Oleh karena itu kita sebagai milik kepunyaan Allah marilah kita belajar tiga hal begaiman menciptakan kuasa Allah tersebut ketika kita lemah:

KITA HARUS MENGAKUI KEPADA TUHAN
BAHWA KITA ADALAH MANUSIA YANG MEMILIKI KELEMAHAN. ( I Yoh 1:9-10)
Kelemahan dalam diri manusia sebenarnya disebabkan oleh Dosa, dan setiap manusia memiliki unsur dosa dalam dirinya yang pada akhirnya manusia tersebut memiliki rasa takut, amarah, kelemahan, merasa bersalah dan akhirnya meninggalkan Tuhan. Oleh karena itu, agar kita bisa lepas dari rasa keberdosaan kita ini, maka kita harus mengaku dosa kita di hadapan Tuhan, sebab jika kita mengaku dosa kita maka kita disucikan dan beroleh pengampunan dari Tuhan. Ada 3 tanda manusia yang berada dalam pengakuan:
*Tidak menghakimi → Menyerahkan segala perkara yang kita alami kepada Tuhan
*Tidak merasa paling benar → Harus berni mengaku dihadapan Tuhan & manusia, jika kita membuat kesalahan.
*Tidak selalu berpikir negatif → Sebagai anak-anak Tuhan kita harus bisa berfikiran jernih dan positf/

II. KITA HARUS MENYADARI BAHWA KELEMAHAN
MERUPAKAN SALAH SATU BERKATNYA.
Benar sekali, jika kita yakin dan percaya bahwa pengaharapan kita hanya pada Yesus saja








Kamis, 09 Juli 2009

KOMSEL II KEL. TAMBUNAN (SENTIONG)










Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th

IBADAH WANITA BETHEL INDONESIA
Pengembalaan: Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th


Pengkotbah: Pdt. Syaiful Hamzah















KOMSEL II KEL. TAMBUNAN (SENTIONG)

GEREJA BETHEL INDONESIA
Penggembalaan: Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th

Tanggal 03 Juli 2009
Setiap Jumat malam jam 19.00 WIB

Pembicara: Sdr. Aldonius (mahasiswa STT Soteria)








Tikhon Yosua Punuf, S.Th

IBADAH WANITA BETHEL INDONESIA
GEREJA BETHEL INDONESIA
Penggembalaan: Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th

BY: Tikhon Yosua Punuf, S

PEREMPUAN BERIMAN DAN BERUSAHA

(MATIUS 15:21-28)

Menjadi perempuan atau wantia yang beriman tidaklah mudah, namun kita sebagai seorang wanita yang bijak kita harus memiliki iman yang kuat seperti sorang perempuan kanaan yang percaya dengan segenap hatinya dan mau menyerahkan sepenuh totalitas hidupnya kepada Tuhan, dengan terus dan tak jenuh-jenuh ia memohon belas kasihan Tuhan agar Tuhan Yesus menjama anaknya yang kerasukan Tuhan, maka dengan usahanya itu ia mendapatkan hasil yaitu mujijat yang sangat luar biasa anaknya mengalami kesembuhan hanya dengan bermodalkan percaya dan iman. Bagaimana juga dengan kita yang selama ini sudah percaya dan beriman kepada Tuhan, namun kita tidak mengalami sesustu yang sangat luar biasa dalam hidup, apakah kita sebagai wanita yang beriman masih mau mengandalan Tuhan dalam hidup ini? Ada 3 hal yang perlu kita pelajari agar kita juga mendapatkan mujijat yang sangat luar biasa seperti yang dialami perempuan kanaan itu:

1. Beriman dan bekerja keras (Ayat 22)
Ketika kita ingin mendapatkan mujijat yang sangat luar biasa seperti yang dialami oleh perempuan kanaan itu tidak hanya cukup dengan iman saja, tetapi harus disertai dengan usaha. Untuk mendapatkan sesuatu yang sangat luar biasa kita harus:
Menyerahkan totalitas diri kita kepada Tuhan
Menyerahkan semua pergumulan kita ke dalam tangan-Nya dengan iman yang kokoh bahwa kita akan mengalami mujijat tersebut.
Terus berusaha dan tak jemu-jemu meminta pertolongan Tuhan.

2. Beriman dengan logika dan teruji (Ayat 23-25)
Kalau kita ingin mendapatkan mujijat yang sangat luar biasa dari Tuhan, maka kita juga mempunyai iman yang berlogika dan teruji dan tidak setengag-tengah percaya. Oleh karena itu terus berdoa dan datang kepada Tuhan setiap saat.

3. beriman dengan ketaatan (Ayat 26-28)
Hal yang terakhir yang perlu kita lakukan agar kita mendapatkan mujijat yang sangat luar biasa dari Tuhan yaitu: harus taat kepada Tuhan dan melakukan segala perintah-perintah-Nya. Orang yan ingin mengalmi sesuatu yang sangat luar biasa dalam hidupnya harus mempunyai sikap yang mau taat kepada Tuhan, maka dengan demikian secara otomatis orang tersebut akan mengalami mujijat yang sangat luar biasa dalam hidupnya.


Aplkiasi: Jadi, kalau kita ingin mendapatkan mujijat dari Tuhan maka hal yang
hal pertama yang prlu kita lakukan adalah: kita harus merubah cara hidup kita yang lama dan berbalik kepada jalan Tuhan dan mengalami perubahan dalam diri kita. Menjadi perempuan yang beriman harus mampu bekerja keras dan mempunyai iman yang berlogika dan teruji dan mau taat kepada Tuhan.









IBADAH WANITA BETHEL INDONESIA
GEREJA BETHEL INDONESIA
Penggembalaan: Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th