Jumat, 24 Juli 2009

Pdt. EDWIN G HALOLOHO, M.Th

Pdt.EDWIN G HALOLOHO, M.Th
Ketika Mengajar Pengantar Perj. Lama
di GEREJA BETHEL INDONESIA
Penggembalaan: Pdt. SYAIFUL HAMZAH, S.Th



Senin, 20 Juli 2009

Sdri. TIA Dalam Shering Firman (KOMSEL I KEL. ARITONANG)








Pdt. S. MANISE B.Th (GEMBALA GPdI SIBOLGA)


Sajian Khotbah 19 Juli 2009
di GBI Penggembalaan Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th


KEBUTUHAN YANG MENDESAK


Nats : KISAH PARA RASUL 3:1-3
oleh : Pdt. Manise, B.Th
(gembala sidang GPdI ’PINANGSORI’ Tapteng SUMUT)


Kita sebagai orang Kristen yakin dan percaya bahwa, kita semua
membutuhkan yang namanya kebutuhan jasmani dan rohani.
Sama seperti janin yang ada dalam kandungan memerlukan kebutuhan
yaitu: Kebutuhan jasmani supaya janin tersebut yang ada dalam kandungan
tumbuh besar dan akhirnya menjadi bayi. Namun kita sebagai orang-orang
yang percaya ada hal lain yang lebih penting kita butuhkan disamping
kebutuhan jasmani yaitu: kebutuhan rohani, sebab firman Tuhan mengingatkan
kita agar kita tidak hanya terfokus pada kebutuhan jasmani saja, sebab kalau
kita hanya terfokus pada kebutuhan jasmani ini saja, maka kita akan lupa sama
Tuhan dan kebutuhan rohani kita tidak ada. Oleh karena kita sebagai orang-
orang yang percaya kalau kita ingin bertumbuh akan pengenalan firman Tuhan,
maka utamakanlah kebutuhan rohani, sama seperti bayi yang memerlukan
kebutuhan jasmani, maka kita juga membutuhkan kebutuhan rohani, kalau kita
ingin selamat dan memperoleh hidup yang kekal. Ada dua hal yang perlu kita
pelajari sebagai orang-orang percaya tentang kebutuhan apa saja yang kita
perlukan selama kita masih ada hidup ini yaitu:


1.Kita Memerlukan Firman Tuhan Setiap Saat (Maz 119:105)
Kita sebagai orang Kristen yang sudah percaya sama Tuhan Yesus Kristus,
tidak boleh lupa akan kebutuhan yang satu ini, sebab kalau kita lupa akan
kebutuhan ini, maka kita tidak layak disebut sebagai anak-anak Tuhan,
oleh karena itu kita harus membutuhkan firman Tuhan setiap saat, sebagai
kebutuhan yang palin mendasar kita baru kebutuhan yang lainnya, karena
dengan mencari Tuhan terlebih dahulu itu berati kita sudah mencerminkan
hidup orang Kristen yang sesungguhnya. Mengapa kita membutuhkan
Firman Tuhan, karena:


A. Firman Tuhan sebagai terang bagi jalan kita
B. Kalau kita berjalan sesuai dengan Firman Tuhan, maka pasti kita tidak
akan salah melangkah.

C. Firman Tuhan merupakan kompas hidup orang-orang yang percaya.

2.Kita Memerlukan Yesus Setiap Saat (Yoh 1:14)
Untuk itulah Yesus datang ke dunia dan menjadi sama seperti manusia,
agar setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal,
karena Dialah kebutuhan yang paling utama dalam hidup kita ini. Sebab
Tuhan Yesus tidak akan pernah membiarkan kita berjalan sendirian
mengarungi kehidupan ini. Oleh karena itu Yesuslah kebutuhan pokok kita
kerena Tuhan Yesus itu selalu:


A. Bersama dalam setiap kehidupan kita
B. Berusaha menolong masalah kita
C. Berjalan menuntun hidup kita

Kalau kita punya prinsip Tuhan Yesus adalah segala-galanya bagi kita,
maka semua kebutuhan yang
kita perlukan akan dipenuhi, jadi andalkanlah
Tuhan terus dalam hidup ini, jangan coba-coba mengandalkan kekuatan
sendiri atau datang kepada dukun, datuk dll.












SEKOLAH MINGGU GBI Penggembalaan: Pdt.SYAIFUL HAMZAH, S.Th




Pdt. SYAIFUL HAMZAH, S.Th (VIDIO)

Pdt. SYAIFUL HAMZAH, S.Th

Pdt. SYAIFUL HAMZAH, S.Th
PELAYAN DI PERSEKUTUAN DOA

KEPOLISIAN POLDA JL. GATOT SUBROTO
JAKARTA - SELATAN
(PELAYANAN FIRMAN KEPADA PARA POLISI)


‘LASKAR KRISTUS’

Lukas 13:24, Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.

Alkitab dalam bahasa Indonesia sehari – hari
Lukas 13: 24, ‘Berusahalah untuk masuk pintu yang sempit itu. Sebab ingat! Banyak orang berusaha masuk tetapi tidak dapat

Apakah yang dimaksud Yesus perihal perumpamaan Nya tentang kita harus berjuang memasuki pintu yang sesak ?

1. Berbicara keselamatan adalah pilihan Nya
2. Berbicara keselamatan perlu perjuangan
3. Berbicara keselamatan adalah anugerah

Dalam bahasa Yunani perihal lukas 13: 24 ini ada tiga kata yang perlu kita ketahui:

1. στενω ( Sempit/ berdesakan sesak)
2. τυρα (Pintu/ bisa diartikan kesempatan)
3. αγωνιζομαι ( Berjuang/ mempergumulkan)

Dalam Injil lukas menekankan perihal kedatangan Yesus untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Lukas 19:10), karena itu ketika Ia datang dan menemukannya maka Ia juga ingin agar seluruh umat Nya memperjuangkan apa yang telah dilakukannya untuk seluruh manusia

Kedatangan Yesus ditolak oleh pemerintah yang ada pada masa itu, sebab mereka menganggap bahwa ia datang untuk membuka pemerintahan yang baru yang diluar pemerintahan yang ada, karena itu ketika Ia disebut sebagai Raja, maka pemikiran orang – orang yahudi menganggap bahwa Ia mau menyaingi seorang raja yang sudah ada pada masa itu.

Yesus datang bukan berbicara pemerintahan yang ada di dunia, tetapi Ia datang untuk memerintah kerajaan yang tidak akan punah yaitu perihal tentang kerajaan sorga, dimana kehidupan yang tidak ada penderitaan (ζοη)

Mengapa kita disebut sebagai laskar Kristus?

1. Karena kita akan memerintah bersama Nya
2. Karena kita mengakui kerajaan Nya ( שְפֻא )
3. Karena kita telah dimateraikan Nya (σακραμεντύμ)

Selama kita berada dalam dunia maka kita harus terus berjuang untuk mencapai apa yang menjadi keinginan Nya, karena Allah ingin agar kita bekerjasama untuk memerintah kerajaan Nya, dan selama kita berada dalam dunia maka kerajaan Nya itu berada dalam diri kita.

Apakah yang diamksud dengan laskar Kristus?
Laskar Kristus adalah tentara Allah, yang mana memperjuangkan kehidupannya untuk tetap bersama Allah, serta hidup sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan, dan laskar Kristus itu adalah kita semua yang percaya akan nama Nya.

Hidup di dalam Kristus adalah Perjuangan, yaitu perjuangan untuk bisa masuk pada pintu kesempatan yang telah diberikan Nya

Sebagai tentara Allah, hal apa saja yang harus kita lakukan selama kita berada dalam dunia ini ?

1. Mengalahkan segala kuasa dosa

1 Petrus 1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,

Ada (3 J) cara untuk mengalahkan segala kuasa dosa, yaitu:
a. Jangan pernah berkompromi dengan kehidupan dosa
b. Jangan pernah tergiur dengan janji – janji dosa yang
membawa maut
c. Jangan pernah terbuai dengan kuasa dosa yang hanya nyata sesaat

2. Memerangi segala keinginan daging

Roma 8:3 – 6, …... Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Keinginan daging, yaitu: Percabulan, amarah, kebencian, iri hati, dengki, dsb ( Galatia 5: 19-21)

Agar dapat memerangi keinginan daging maka kita perlu,
*Mematikan segala ego yang ada dalam diri kita
*Memandang bahwa diri kita adalah bait Allah (1 Kor 3:16)
*Memberikan diri kita kepada Nya untuk selalu berada dalam bimbingan Nya

3. Merebut kembali berkat Tuhan yang telah diambil Iblis.
Roma 8:36-37, … Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Berkat apa saja yang telah diambil Iblis, yaitu: Sukacita, damai sejahtera, kehidupan kekal

Bagaimana cara kita agar kita dapat merebut kembali segala berkat Nya yang telah diambil Iblis
*Yakinilah bahwa diri kita adalah sebagai pemenang.
*Yakinilah bahwa janji – janji Nya adalah miliki kita.
*Yakinilah bahwa tidak ada yang dapat memisahkan segala berkat Nya terjadi dalam hidup kita.

4. Mempertahankan Iman sampai akhir

Wahyu 2:10, …Hendaklah engkau setia sampai mati…

Bagaimana cara kita agar kita tetap mempertahankan iman
*Setialah pada setiap pemberian Nya dalam hidup kita.
*Serahkanlah segala kehidupan kita dlm genggaman Nya
*Sadarilah bahwa kehidupan kita berada dalam kuasaNya








Ev. Hendra Sumlang, SE

RINGKASAN KHOTBAH
BY: Ev. HENDRA SUMLANG

HIDUP INI ADALAH
PINJAMAN DARI TUHAN

(II Raja-Raja 6:1-7)

Wacana:
Sebagai orang percaya, kita harus sadar bahwa kita hidup dunia ini hanya untuk sementara sebab di dunia ini tidak ada yang kekal semuanya akan berlalu begitu saja, tetapi akan hal ini kita tidak usah khawatir, karena kita sebagai anak-anak Tuhan mempunyai pengharapan yang pasti sebab tempat tinggal kita sesungguhnya adalah di surga dan bukan di dunia ini, olek karena itu tidak ada alasan untuk kita untuk tidak percaya kepada Tuhan Yesus, kalau kita ingin beroleh hidup yang kekal tersebut. Seperti kita tahu bahwa hari-hari ini banyak anak-anak Tuhan yang jatuh, karena mereka tidak mempunyai iman yang kokoh di dalam Tuhan, seringkali orang-orang tersebut masuk dalam pelayanan, tetapi tidak akan bertahan lama sebab mereka tidakmau diproses, diamplas dan pada akhirnya mereka meninggalkan Tuhan karena kecewa. Tetapi jika kita mempunyai iman yang kuat, maka kita tidak akan pernah kecewa sama Tuhan, sama seperti kapak yang berkarat jika ditempa (diproses), diamplas, lalu diasah maka kapak tersebut akan semakin tajam, bukankah juga seharusnya hidup kita ini sama seperti kapak tersebut? Oleh karena kita sebagai anak-anak Tuhan kita harus mau diproses supaya iman percaya kita semakin kokoh. Bagaiman caranya agar hidup kita ini yang merupakan pinjman dari Tuhan dapat bermanfaat dan tidak sia-sia, maka:


1. HIDUP INI HARUS DIGUNAKAN UNTUK BEKERJA
Supaya hidup kita ini tidak sia-sia, maka kita harus mengunakan setiap waktu
yang diberikan Tuhan untuk kita untuk bekerja dalam membangun sebuah
tempat tinggal di surga dengan cara:
Mau diproses oleh Tuhan
Percaya sepenuhnya kepada Tuhan dengan iman dam pengharapan yang pasti bahwa kita akan menerima hidup yang kekal terebut.

2. HIDUP INI HARUS DIGUNAKAN UNTUK BElAJAR
Selama kita masih hidup di dunia ini, maka pergunakanlah setiap kesempatan
yang ada untuk belajar khususnya untuk belajar akan kebenaran firman Tuhan
supaya hidup kita semakin kudus dan berkenan dihadapan Tuhan, maka kita
harus belajar melalui:
*Kebenaran firman Tuhan (Alkitab ”Holy Bible”).
*Kehidupan orang-orang yang ada disekitar kita dll.

3. HIDUP INI HARUS DIPAKAI UNTUK MELAYANI TUHAN
Seperti kapak yang sudah diproses dan diasah,lalu digunakan untuk
menebang
pohon, selayaknya begitulah hidup kita ini kita pergunakan untuk melayani Tuhan selama masih ada waktu untuk kita untuk melayani Tuhan, maka marilah kita terus melayani Dia dengan menjadi garam ditengah-tengah orang yang belum percaya kepada-Nya. Caranya menjadi garam:
*Menjadi teladan ditengah-tengah orang yang belum percaya kepada Tuhan
*Hidup kita harus sesuai dengan apa yang dikatakan oleh firman Tuhan
*Menjadi orang yang dapat dipercaya dan tidak malu mengakui kesalahan jika berbuat salah dan bertanggung jawab dalam setiap perkataan kita.

Kesimpulan: Jangan sia-siakan setiap kesempatan yang ada untuk memuliakannama Tuhan, karena hidup kita ini sementara dan merupakan ada pinjaman dari Tuhan. alangkah indahnya kalau hidup kita ini terus kita pergunakan untuk melayani Dia, maka dengan demikian jaminan akan hidup y6ang kekal akan kita dapatkan.


















Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th (VIDIO)

Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th

Pelyanan di PD. FOKUS JL.RADEN SALEH
(Komunitas Ex Para mantan agama Islam)

RINGKASAN KHOTBAH
Pdt.SYAFUL HAMZAH, S.Th

DALAM KELEMAHAN
KUASA ALLAH NYATA

(II KORINTUS 2:9)

WACANA:
Sebagai anak-anak Tuhan mungkin kita sering bertanya dalam hati mengapa Tuhan izinkan kita mengalami berbagai-bagai sakit penyakit atau kelemahan-kelemahan lainnya yang ada dalam diri kita, kadang kita mengklaim mungkinkah Tuhan itu tidak sayang lagi pada kita, makanya Dia menginjinkan hal itu terjadi dalam kehidupan kita? Tapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa kasih Allah itu tidak pernah pudar dalam hidup kita justru ketika kita lemahlah kuasa-Nya nyata dan sempurna atas kita (II Kor 12:9). Seperti yang dialami oleh Rasul Paulus yaitu dalam tubuhnya ada duri yang selalu mengorogotinya, dan hal ini Paulus sadari bahwa Tuhan hal ini dia alami supaya dia tidak memegahkan diri dengan keberhasilan yang dia lakukan dalam pekerjannya untuk melayani Tuhan. Sebagai orang- orang yang sudah pecaya kepada-Nya, bukankan sewajarnya kita memiliki sikap seperti Paulus ini. Kita harus mengakui bahwa Allah kita itu benar-benar dahsyat danhanya Dia sajalah yang mampu memberikan kita kuasa, ketika kita lemah. Oleh karena itu kita sebagai milik kepunyaan Allah marilah kita belajar tiga hal begaiman menciptakan kuasa Allah tersebut ketika kita lemah:

KITA HARUS MENGAKUI KEPADA TUHAN
BAHWA KITA ADALAH MANUSIA YANG MEMILIKI KELEMAHAN. ( I Yoh 1:9-10)
Kelemahan dalam diri manusia sebenarnya disebabkan oleh Dosa, dan setiap manusia memiliki unsur dosa dalam dirinya yang pada akhirnya manusia tersebut memiliki rasa takut, amarah, kelemahan, merasa bersalah dan akhirnya meninggalkan Tuhan. Oleh karena itu, agar kita bisa lepas dari rasa keberdosaan kita ini, maka kita harus mengaku dosa kita di hadapan Tuhan, sebab jika kita mengaku dosa kita maka kita disucikan dan beroleh pengampunan dari Tuhan. Ada 3 tanda manusia yang berada dalam pengakuan:
*Tidak menghakimi → Menyerahkan segala perkara yang kita alami kepada Tuhan
*Tidak merasa paling benar → Harus berni mengaku dihadapan Tuhan & manusia, jika kita membuat kesalahan.
*Tidak selalu berpikir negatif → Sebagai anak-anak Tuhan kita harus bisa berfikiran jernih dan positf/

II. KITA HARUS MENYADARI BAHWA KELEMAHAN
MERUPAKAN SALAH SATU BERKATNYA.
Benar sekali, jika kita yakin dan percaya bahwa pengaharapan kita hanya pada Yesus saja