Selasa, 20 Oktober 2009

Pdt. Syaiful Hamzah, S.Th PENTAHBISAN SISWA SOM (VIDIO)

Pdt. HOTMAN SIREGAR SPak., M.C.E., M.Th (vidio)


Sdri. MARICE, S.Th


Sdri. MARICE, S.Th (Nona Maluku)
Ketika Memimpin Pujian
di GBI Penggembalaan: Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th
JL,Melati 39 - 41. Jakarta Utara.




Pdt. HOTMAN SIREGAR SPak., M.C.E., M.Th (RENUNGAN)



Sajian Kotbah Minggu 18 Oktober 2009
GBI JL. Melati 39 – 41. Jakarta Utara. 14230
Penggembalaan: Pdt. Syaiful Hamzah, S.Th

Tema : YESUS DATANG MENGUBAH HIDUP
Dikotbahkan : Pdt. HOTMAN SIREGAR S.Pak., M.C.E., M.Th
Nats : LUKAS 5: 1 – 11


Pendahuluan
Dalam dunia perkantoran kebanyakan karyawan yang ada dikantor tersebut adalah mendatangi Direkturnya untuk sesuatu keperluran seperti memberikan laporan dan lain sebagainya, hal ini terjadi karena seorang bawahan memang harus demikian sebab sebagi bentuk rasa horamtnya kepada atasan, tetapi dalam posisi Yesus Kristus yang sebagai Raja berlainan dalam konteks dunia perkantoran yaitu Ia datang kepada bawahan yaitu manusia yang hina tersebut untuk mengubah hidup manusia.

Dari kisah Petrus ini perihal kedatangan Yesus kedalaman perahunya ini ada beberapa hal yang perlu kita simak, apa saja yang diubahkan Yesus kepada Petrus ketika Ia datang klepadanya:

1. Petrus mengakui dirinya adalah orang berdosa (ayat 8c)
Sifat jelek manusia adalah tidak mau mengakui kekurangan atau kesalahan dalam dirinya, tetapi jika orang yang telah berjumpa dengan Yesus ia pasti mengakui kelemahan dan dosa – dosa yang tersembunyi di dalam dirinya. Dosa merupakan kerusakan hubungan dengan dan dosa adala Nya Ia akan menjawab segala permohonan kita kepada Nya, ada 2 hal pengertian akan dosa:
Dosa merupakan pelanggaran dari ketetapan hukum Allah
Dosa merupakan kerusakan hubungan dengan Allah
Manusia telah tercemar dengan dosa, dan Ia tidak bisa menyelamatkan dirinya akan kutuk dosa karena itu Ia perlu Yesus Kristus untuk menyematkannya dari kutuk dosa.

1. Petrus rela memberikan hartanya (ayat 1 – 3)
Setelah Petrus bertemu dengan Tuhan hal yang menarik adalah ia memberikan hartanya untuk dipakai Yesus dalam menyampaikan kabar sukacita, yaitu ia memberikan perahunya untuk dipakai Yesus, dan Petrus tidak memperhitungkan untung dan ruginya. Jemaat Tuhan saat ini juga harus seperti Petrus yaitu berani memberikan hartanya untuk Tuhan yaitu dengan cara:
Memberikan Persepuluhan/ persembhanan
Melayani pekerjaan Tuhan dan lain sebagainya

3. Petrus mentaati perintah Nya (ayat 4 – 7)
Kunci berkat bagi orang percaya adalah ketaatan akan perintah Nya, karena itu ketika Yesus menyuruh Petrus mendayung lebih jauh untuk mejala ikan, ia melakukannya walaupun ia tau bahwa ikan – ikan tidak mungkin bisa ditangkapnya karena sudah sepanjang malam ia mencari tetapi didapatnya, tetapi ketika ia mengukuti perintah Tuhan untuk menjala ketempat yang dalam maka Mukjizatpun terjadi dan bahkan ikan – ikan itu melimpah. Ketaatan merupakan langkah untuk mendapatkan suatu Mukijizat Nya.

4. Petrus meninggalkan segalanya (ayat 10 – 11)
Ketika Petrus berjumpa dengan Yesus hal yang menarik adalah ia meninggalakn segala apa yang menjadi kebanggan dalam hidupnya untuk menjadi penjalla manusia dan mengiring Tuhan sampai pada kematainnya. Banyak diantara kita ketika Tuhan inginkan sesuatu dari kita, kita tidak mau memberikannya sebab yang ia minta mungkin itu adalah sesuatu yang berharga dalam hidup kita, tetapi perlu kita ingat apa yang berharga bagi kita belum tentu itu berharga dimata Tuhan, karena jika Tuhan ingingkan agar kita memberi yang terbaik, berikanlah itu sebagi respon kita akan kebaikan kasih Nya dalam kehidupan kita.

Tuhan Yersus datang untuk mengubah kehidupan kita karena itu relakan hati kita untuk menerima perubahan dalam hidup kita baik itu perubahan karakter, sikap hidup, harta dan lain – lain, sehingga hal ini menjadi nyata dalam klehidupan kita. AMIN.




















Pdt. HOTMAN SIREGAR SPak., M.C.E., M.Th
Kotbah di GBI Penggembalaan: Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th
JL,Melati 39 - 41. Jakarta Utara.


PENTAHBISAN SISWA/I SOM ANGKATAN 6 GBI SIMPANG LIMA SEMPER















Pdt. Syaiful Hamzah, S.Th (Guru SOM angkatan 5) Sebagai Pengajar Islamologi GBI Simpang Lima KETIKA MENGHADIRI & MENTAHBISKAN
SISWA/I SOM ANGKATAN 6
GBI SIMPANG LIMA SEMPER Penggembalaan Pdt. DR. Jason Balumpapeng

Kamis, 15 Oktober 2009

Pdt. Syaiful Hamzah, S.Th ( VIDIO) Padalarang Bandung)

Ev. M. Odamengm SH.MH



Sajian Kotbah Minggu 11 Oktober 2009
GBI JL. Melati 39 – 41. Jakarta Utara. 14230
Penggembalaan: Pdt. Syaiful Hamzah, S.Th

Tema : APA YANG KITA KEHENDAKI AGAR TUHAN NYATAKAN?
Dikotbahkan : Ev. MELKY SEDEK ODAMENG, SH., MH
Nats : MARKUS 10: 46 - 52



Pendahuluan
Masalah jodoh, keuangan, keluarga, pekerjaan, sakit, dan lain sebagianya merupakan masalah yang umum yang terjadi dalam kehidupan manusia, dan terkadang masalah tersebut membuat kita down atau takut yang pada akhirnya rasa bersalah, kecewa, sakit hati menghantui kehidupan kita. Bartmeus adalah seorang yang memiliki masalah lain daripada yang lainnya atau masalah secara umum, ia menghadapi masalah yang hanya Mukjizat Tuhan yang dapat menyelesaikannya, dan ternyata masalahnya menjadi perhatian Allah sehingga ia dapat disembuhkan Tuhan dari kebutaannya.

Sebenarnya Tuhan rindu menyelesaikan masalah kita, dan dalam nats ini dikatakan bahwa Ia bertanya kepada bartimeus bahwa ’Apa yang ia kehendaki agar Aku perbuat bagimu?’ hal ini membuat suatu pertanyaan bagi kita sebenarnya apa yang menjadi kerinduan kita agar Tuhan nyatakan dalam kehidupan kita, perlu kita ketahui bahwa Allah sebenarnya juga bertanya kepada kita bahwa apa sebenarnya yang kita kehendaki agar Ia menyatakannya, karena itu nyatakanlah segala keinginanmu kepada Nya sehingga Ia tau apa yang menjadi keperluan kita semua.

Mengapa Allah bertanya ’Apa yang kita kehendaki aga Ia menyatakannya?’

1. Karena Ia ingin membuktikan kasih Nya yang begitu besar kepada kita

Allah kita adalah Allah yang penuh kasih dan Ia selalu mengasihi kita walaupun kita meninggalkan Nya karena itu nyatakanlah segala keinginan kita kepada Nya sehingga dengan kasih Nya Ia akan menjawab segala permohonan kita kepada Nya, dan agar permohonan kita dijawab Nya maka kita perlu:
1.1 Berseru kepada Nya dengan doa yang kita panjatkan
1.2 Melekatkan hati kita kepada Nya dengan menyatakannya sebagai kerinduan hati kita.

2. Karena Ia ingin nyatakan Kuasa Nya yang besar

Bagi Allah tidak ada yang mustahil dan hanya di dalam nama Yesus Mukjizat demi Mukjizat menyertai kehidupan kita, mungkin secara logika pergumulan kita tidak akan bisa diselesaikan tetapi bagi Allah masalah yang besar satukalipun akan diselesaikan segala apa yang dilangit dan di Bumi adalah kepunyaann Nya, dan agar kuasa Allah itu nyata dalam kehidupan kita maka kita perlu:
2.1 Memiliki iman diatas rata – rata artinya kita terus bergantung kepada segala janji – janji Nya bagi kehidupan kita.
2.2 Memiliki pikiran dan perkataan yang positif. Dengan memilki pikiran dan perkataan yang potif hal ini akan memotivasi kita untuk tetap kuat dan melangkah maju dalam mencapai segala yang menjadi keinginan kita.

3. Karena Ia ingin membuktikan kesetian Nya kepada kita
Kesetian seseorang akan nampak jika ia tetap bertahan pada kondisi apapun artinya jika apapun yang terjadi dalam hidupnya maka ia tetap setia kepada Tuhan. Begitu juga Allah, Ia tidak akan pernah meninggalkan kita baik itu dalam keadaan susah maupun senang, sehingga ketika masalah terjadi dalam hidup kita maka Ia pun memberikan jalan keluar bagi kita. Agar bukti kesetian Nya itu nyata dalam hidup kita maka kita harus,
3.1 Tetap percaya kepada Tuhan
3.2 Tetap melangkah maju untuk mencapai yang kita inginkan
3.3 Tetap fokus kepada segala janji – janji Nya.

Ketiga hal tersebut diatas merupakan bukti kasih Allah bagi kehidupan kita, karena itu kita jangan pernah mundur untuk maju bersama Tuhan dalam mencapai apa yang menjadi kerinduan Nya bagi kehidupan kita. AMIN.