MENGAPA TUHAN IZINKAN PENDERITAAN?
(AYUB 2:6)
Dikotbahkan Oleh: Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th
Suatu kejadian datang menimpa Ayub, tanpa di sangka-sangka Ayub
kehilangan segala-galanya dalam sekejap mata. Ayub kehilangan harta
dan anak-anaknya tanpa sebab dan bahkan Ayub sendiri menderita yaitu
sekujur tubuhnya di penuhi borok yang sangat menjijikan, padahal kalau
kita melihat sekilas tentang latar belakang Ayub ini, dia adalah seorang
yang saleh, beriman dan takut akan Allah, tapi yang menjadi pertanyaannya
bagi kita, kenapa justru orang yang takut akan Tuhan itu menderita,
bukankah kita juga kadang mengalami hal yang sama dalam menjalani
hari-hari kita di bumi ini? Nah bagaimana jawaban kita atas semua
penderitaan yang kita alami?
Ada 3 hal yang perlu kita pelajari mengapa Tuhan menginjinkan
orang benar itu mengalami yang namanya pendeirtaan seperti
yang dialami Ayub ini.
1. Karena Tuhan mengetahui kekuatan yang ada dalam diri kita
Tuhan tahu sejauh mana kemampuan Ayub dalam menghadapi
penderitaan yang dia alami, begitu juga dengan kita.Tuhan izinkan
penderitaan agar kita bertumbuh dalam pengenalan akan Allah dan
iman kita semakin dimurnikan. Sebagai orang yang sudah percaya
kepada-nya, kita harus bisa melihat sejauh mana tingkat kepercayaan
kita akan Allah, apakah kita benar-benar menyerahkan totalitas hidup
kita dalam tangan-Nya?
2. Karena Ia ingin membuktikan kasih-Nya (Pasal 3)
* Dalam penderitaan dan pergumulan kita
* Dalam segala keadaan kita (baik maupun buruk keadan kita)
* Dalam segala hal dan posisi kita yang tidak baik.
3. Karena Ia ingin memberikan berkat yang baru & yang lebih besar
* Berkat yang berlimpah-limpah akan kita terima
* Berkat yang sangat luar biasa akan kita peroleh
* Berkat Tuhan dalam hidup kita selalu baru & lebih besar,
kalau kita benar percaya kepada-Nya dan tidak bersungut-sungut.
Aplikasi:
Dalam penderitaan dan badai kehidupan yang kita alami, Tuhan ingin
agar kita benar-benar berserah diri kepada-Nya dan tidak melihat
penderitaan yang kita alami sebagai hal yang sangat menakutkan,
tetapi kita harus melihar penderitaan sebagai sumber berkat dan
iman percaya kita semakin kokoh dan tidak goyah.