Kamis, 09 Juli 2009

Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th














BY: PDT. SYAIFUL HAMZAH, S.TH.

PIKUL SALIB

(Matius 10:38-40)


Kadang dalam hidup ini, ketika kita menghadapi berbagai macam penderitaan, dan permasalahan yang selalu datang melanda dan menghimpit kehidupan kita, seringkali kita salah artikan dan bahkan sebagian orang menganggap bahwa dengan mengalami hal-hal tersebut berarti mereka sudah memikul salib, padahal sebenarnya mereka tidak sadar bahwa memikul salib bukan seperti hal-hal tersebut diatas, oleh karena itu agar kita tidak salah dalam mengartikan arti dari pikul salib, maka kita perlu mengetahui apa arti sebenaranya dari pikul salib tersebut? Ada 3 hal yang dimaksud dengan pikul salib oleh Yesus:

1. HIDUP DALAM KETAATAN FIRMAN TUHAN (AYAT 38)
Sebenarnya arti dari pikul yang sesungguhnya yang dimaksud oleh Yesus Adalah: Sejauh mana kita taat dalam melalukan Firman Tuhan. Hidup dengan memikul salib adalah komikmen kita untuk mengikuti perintah Tuhan dengan cara menyalibkan diri kita akan keinginan daging. Dengan menyalibkan diri maka kita perlu:
Hidup Kudus → Berani melangkah untuk belajar Firman Tuhan
Hidup dalam rencana Tuhan → Mengikuti kehendak Tuhan sepenuhnya
Hidup dalam Pengharapan → Percaya bahwa dengan memikul salib akan mnendatangkan sukacita.

2. HIDUP DALAM KEKUATAN ALLAH (AYAT 39)
Dengan memikul salib berarti kita harus hidup dalam kekuatan Allah. Apapun yang terjadi kita harus tetap hidup dalam kekuatan Allah, walaupun kita mengalami berbagai macam masalah, tetapi iman kita harus tetap kokoh kepada Allah. Jika kita hidup dalam kekuatan Allah maka:
Iman dan pengharapan kita semakin kokoh
Janji-janji Tuhan pasti akan kita terima
Berkat yang melimpah pasti akan kita dapatkan

3. HIDUP DALAM KESETIAAN KEPADA ALLAH (AYAT 40)
Hidup dengan memikul salib berarti kita menerima segala keadaan dan kelemahan kita, dengan menerima setiap keadaan & kelemahan kita ini, maka akan membuat kita semakin setia dalam mengiring Yesus. Hal utama yang perlu kita lakukan adalah: tetap setia dalam melayani Tuhan, apapun yang terjadi kita harus tetap setia. Ciri-ciri orang yang setia adalah:
Tidak banyak menuntut artinya ↔ tidak membuat sensasi agar kita diperhatikan oleh orang lain.
Tidak banyak bersungut artinya ↔ menerima setiap keadaan kita dengan cara hidup apa adanya dihadapan Tuhan.

Aplikasi: Hidup dengan memikul salib berarti kita harus hidup dalam ketaatan, kekuatan dalam Tuhan dan kesetiaan, apapun yang terjadi kita harus tetap percaya kepada Tuhan Yesus.