Kamis, 09 Juli 2009

KOMSEL II KEL. TAMBUNAN (SENTIONG)










Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th

IBADAH WANITA BETHEL INDONESIA
Pengembalaan: Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th


Pengkotbah: Pdt. Syaiful Hamzah















KOMSEL II KEL. TAMBUNAN (SENTIONG)

GEREJA BETHEL INDONESIA
Penggembalaan: Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th

Tanggal 03 Juli 2009
Setiap Jumat malam jam 19.00 WIB

Pembicara: Sdr. Aldonius (mahasiswa STT Soteria)








Tikhon Yosua Punuf, S.Th

IBADAH WANITA BETHEL INDONESIA
GEREJA BETHEL INDONESIA
Penggembalaan: Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th

BY: Tikhon Yosua Punuf, S

PEREMPUAN BERIMAN DAN BERUSAHA

(MATIUS 15:21-28)

Menjadi perempuan atau wantia yang beriman tidaklah mudah, namun kita sebagai seorang wanita yang bijak kita harus memiliki iman yang kuat seperti sorang perempuan kanaan yang percaya dengan segenap hatinya dan mau menyerahkan sepenuh totalitas hidupnya kepada Tuhan, dengan terus dan tak jenuh-jenuh ia memohon belas kasihan Tuhan agar Tuhan Yesus menjama anaknya yang kerasukan Tuhan, maka dengan usahanya itu ia mendapatkan hasil yaitu mujijat yang sangat luar biasa anaknya mengalami kesembuhan hanya dengan bermodalkan percaya dan iman. Bagaimana juga dengan kita yang selama ini sudah percaya dan beriman kepada Tuhan, namun kita tidak mengalami sesustu yang sangat luar biasa dalam hidup, apakah kita sebagai wanita yang beriman masih mau mengandalan Tuhan dalam hidup ini? Ada 3 hal yang perlu kita pelajari agar kita juga mendapatkan mujijat yang sangat luar biasa seperti yang dialami perempuan kanaan itu:

1. Beriman dan bekerja keras (Ayat 22)
Ketika kita ingin mendapatkan mujijat yang sangat luar biasa seperti yang dialami oleh perempuan kanaan itu tidak hanya cukup dengan iman saja, tetapi harus disertai dengan usaha. Untuk mendapatkan sesuatu yang sangat luar biasa kita harus:
Menyerahkan totalitas diri kita kepada Tuhan
Menyerahkan semua pergumulan kita ke dalam tangan-Nya dengan iman yang kokoh bahwa kita akan mengalami mujijat tersebut.
Terus berusaha dan tak jemu-jemu meminta pertolongan Tuhan.

2. Beriman dengan logika dan teruji (Ayat 23-25)
Kalau kita ingin mendapatkan mujijat yang sangat luar biasa dari Tuhan, maka kita juga mempunyai iman yang berlogika dan teruji dan tidak setengag-tengah percaya. Oleh karena itu terus berdoa dan datang kepada Tuhan setiap saat.

3. beriman dengan ketaatan (Ayat 26-28)
Hal yang terakhir yang perlu kita lakukan agar kita mendapatkan mujijat yang sangat luar biasa dari Tuhan yaitu: harus taat kepada Tuhan dan melakukan segala perintah-perintah-Nya. Orang yan ingin mengalmi sesuatu yang sangat luar biasa dalam hidupnya harus mempunyai sikap yang mau taat kepada Tuhan, maka dengan demikian secara otomatis orang tersebut akan mengalami mujijat yang sangat luar biasa dalam hidupnya.


Aplkiasi: Jadi, kalau kita ingin mendapatkan mujijat dari Tuhan maka hal yang
hal pertama yang prlu kita lakukan adalah: kita harus merubah cara hidup kita yang lama dan berbalik kepada jalan Tuhan dan mengalami perubahan dalam diri kita. Menjadi perempuan yang beriman harus mampu bekerja keras dan mempunyai iman yang berlogika dan teruji dan mau taat kepada Tuhan.









IBADAH WANITA BETHEL INDONESIA
GEREJA BETHEL INDONESIA
Penggembalaan: Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th

Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th


IBADAH WANITA BETHEL INDONESIA
Pengembalaan: Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th
By: Pdt. Syaiful Hamzah

Menjadi Wanita Yang di Kagumi
(Ester 2:17)


Kita sebagai anak Tuhan harus menyadari bahwa sebagai wanita menginginkan supaya setiap orang mengaguni kita, baik keluarga kita, suami kita bahkan orang-orang yang tidakmengenal kita. Lalu sebagai wanita yang ingin dikagumi tidaklah mudah, oleh karena itu agar dapat menjadi wanita yang ingin dikagumi, maka ada 3 hal yang perlu diperhatikan seorang wanita kalau ingin mau menjadi wanita yang dikagumi.

1. Dia harus bisa hidup dalam aturan
Sangat jelas bagi kita bahwa, kalau kita memperhatikan dengan seksama mengapa Ester bisa menjadi orang yang dikagumi, karena dia hidup dalam aturan (pada zaman itu Ester hidup dalam adat-istiadat dan aturan yang berlaku dibangsanya). Oleh karena itu bagaimana dengan kita sebagai wanita yang sudah percaya kepada Yesus Kristus? Apakah selama ini kita hidup dalam aturan, wanita yang tidak ingin hidup dalam aturan sengaja membuat dirinya hancur dan tidak dikagumi.


2. Dia harus bisa menjaga dan menyimpan rahasia
Kalau ingin mau menjadi wanita yang ingin dikagum, harus bisa menjaga mulutnya, harus bisa menjaga dan menyimpan rahasia keluarganya dan harus bisa menjadi wanita yang bisa di percaya di manapun dia berada.

3. Dia tidak banyak menuntut
Sebagai seorang wanita yang ingin di kagumi, dia harus bisa menerima setiap keadaan dan kondisi yang ada, tidak banyak menuntut kepada suami dan kepada kepada setiap orang yang telah kita kenal.


Aplikasi: Kalau ingin mau menjadi wanit yang ingin dikagumi, harus bisa hidup dalam aturan dan taat kepada Firman Tuhan, dan harus bisa menjaga setiap rahasia yang ada dan sebagai wanita yang ingin dikagumi tidak boleh banyakmenuntut dan harus bisa hidup sesuai standar Firman Tuhan.


Pdt. DR. Yogi Dewanto, MBA













BY: Pdt. DR. Yogi Dewanto, MBA

SIKAP YANG BENAR
DALAM MENGHADAPI
KEADAAN SULIT


(YESAYA 30:19-22)

Sikap yang seharusnya kita lakukan dalam menghadapi setiap keadaan-keadaan sulit dalam hidup ini khususnya bagi kita orang-orang percaya adalah: kita harus bisa menjadi panutan bagi orang-orang yang menghadapi keadaan yang sulit yang sama seperti kita. Kita perlu ingat bahwa kekayaan yang kita miliki tidak akan pernah membawa kita kepada keselamatan, namun jika mempercayakan sepenuhnya hidup kita kepada Tuhan, maka bagaian yang kosong dalam hidup kita ini akan disempurnakan oleh Tuhan Yesusu Kristus. Ada 3 hal yang perlu kita pelajari dalam menyingkapi setiap keadaan sulit yang kita hadapi.

1. Selalu jujur dalam hidup ini dan mengintropeksi diri setiap saat
Sebagai orang yang sudah percaya kita harus membuang segala dosa kesombongan dan ego kita. Ingat kita adalah kepala dalam arti kepala yang melayani, bukan seperti bos yang ada di dunia ini yang tak pernah punya salah dan selalu benar. Menjadi kepala yang melayani berate kita harus menyingkapi dan mengenal
Keadaan diri kita sendiri
Kesulitan jangan membuat kita menyerah dan kompromi dengan dosa yang akhirnya membuat kita meninggalkan Tuhan

2. Senantiasa adalah tekanan kita untuk tidak menyerah, tetapi tetap setia
Artinya ketika kita mengalami berbagai macam kesulitan hidup ini, hendaknya kita sebagai anak-anak Tuhan tetap tegar dalam menghadapi berbagai persoalan hidup ini dan senantiasa untuk tidak selalu menyerah:
*Tetap tegar dalam menghadapi berbagai persoalan hidup
*Selalu ada sikap yang tidak mau menyerah
*Senantiasa bergantung kepada Tuhan & menyerhakan diri sepenuhya kepada-Nya

3. Sikap tetap maju dalam Tuhan
Sikap tetap maju dalam Tuhan seharunsya sudah menjadi bagian dari hidup kita. Orang-orang yang senantiasa maju bersama Tuhan akan menjadi orang yang berpengaruh dan akan menghasilakan power yang siap meledak (dynamos) dalam menciptakan hal-hal dan ide-ide baru dalam menyingkapi berbagai persoalan hidup.
*Mempunyai pengaruh yang kuat dalam mengahapi persoalan hidup
*Memiliki power (kekuatan) yang sangat besar untuk tetap tegar dalam Tuhan
*Memiliki sikap dan pandangan yang maju walaupun mengalami berbagai persoalan hidup.

Aplikasi: Kita harus ingat satu hal bahwa dikala tekanan datang menghampiri kita, kita harus mempuny6ai sikap yang tetap tegar dan tidak membuat iman kita semakin ciut sama Tuhan, tetapi sebaiknya ita harus mempunyai sikap yang ingin maju dengan cara jujur dan memriksa diri kita terlebih dahulu. Dan ketika ada tekanan tiba-tiba datang kita tidak boleh menyerah, tetapi membuat kita setia mnengikut Tuhan.

Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th














BY: PDT. SYAIFUL HAMZAH, S.TH.

PIKUL SALIB

(Matius 10:38-40)


Kadang dalam hidup ini, ketika kita menghadapi berbagai macam penderitaan, dan permasalahan yang selalu datang melanda dan menghimpit kehidupan kita, seringkali kita salah artikan dan bahkan sebagian orang menganggap bahwa dengan mengalami hal-hal tersebut berarti mereka sudah memikul salib, padahal sebenarnya mereka tidak sadar bahwa memikul salib bukan seperti hal-hal tersebut diatas, oleh karena itu agar kita tidak salah dalam mengartikan arti dari pikul salib, maka kita perlu mengetahui apa arti sebenaranya dari pikul salib tersebut? Ada 3 hal yang dimaksud dengan pikul salib oleh Yesus:

1. HIDUP DALAM KETAATAN FIRMAN TUHAN (AYAT 38)
Sebenarnya arti dari pikul yang sesungguhnya yang dimaksud oleh Yesus Adalah: Sejauh mana kita taat dalam melalukan Firman Tuhan. Hidup dengan memikul salib adalah komikmen kita untuk mengikuti perintah Tuhan dengan cara menyalibkan diri kita akan keinginan daging. Dengan menyalibkan diri maka kita perlu:
Hidup Kudus → Berani melangkah untuk belajar Firman Tuhan
Hidup dalam rencana Tuhan → Mengikuti kehendak Tuhan sepenuhnya
Hidup dalam Pengharapan → Percaya bahwa dengan memikul salib akan mnendatangkan sukacita.

2. HIDUP DALAM KEKUATAN ALLAH (AYAT 39)
Dengan memikul salib berarti kita harus hidup dalam kekuatan Allah. Apapun yang terjadi kita harus tetap hidup dalam kekuatan Allah, walaupun kita mengalami berbagai macam masalah, tetapi iman kita harus tetap kokoh kepada Allah. Jika kita hidup dalam kekuatan Allah maka:
Iman dan pengharapan kita semakin kokoh
Janji-janji Tuhan pasti akan kita terima
Berkat yang melimpah pasti akan kita dapatkan

3. HIDUP DALAM KESETIAAN KEPADA ALLAH (AYAT 40)
Hidup dengan memikul salib berarti kita menerima segala keadaan dan kelemahan kita, dengan menerima setiap keadaan & kelemahan kita ini, maka akan membuat kita semakin setia dalam mengiring Yesus. Hal utama yang perlu kita lakukan adalah: tetap setia dalam melayani Tuhan, apapun yang terjadi kita harus tetap setia. Ciri-ciri orang yang setia adalah:
Tidak banyak menuntut artinya ↔ tidak membuat sensasi agar kita diperhatikan oleh orang lain.
Tidak banyak bersungut artinya ↔ menerima setiap keadaan kita dengan cara hidup apa adanya dihadapan Tuhan.

Aplikasi: Hidup dengan memikul salib berarti kita harus hidup dalam ketaatan, kekuatan dalam Tuhan dan kesetiaan, apapun yang terjadi kita harus tetap percaya kepada Tuhan Yesus.