MULAI DARI TITIK NOL’
Oleh: Ev. DAVID HERBIJAPTO, SE
Nats. Ayub 1: 21
Ketika seseorang berada dalam posisi kebangkrutan atau mengalami keadaan yang sangat tidak menguntungkan dalam kehidupannya maka hal yang paling sering dilakukan manusia adalah muali hidup dalam keputus-asaan yang pada akhirnya iapun mulai kurang percaya pada kemampuan Tuhan dan dirinya sendiri, tetapi jika orang yang hidup di dalam Tuhan masalah yang mungkin terjadi dalam hidupnya tidak membatasi dirinya untuk memulai kembali dari awal segala sesuatu yang menjadi tujuannya dan bahkan ia bertambah giat untuk bekerja meraih kehidupannya kembali dan bahkan lebih mempercayai akan kesanggupan Tuhan, sehingga sukacita di dalam masalah hidupnya melimpah.
Ayub adalah bukti bagi kita semua bahwa orang yang berada dalam Tuhan tetap bersukacita walau masalah berat terjadi dalam dirinya, sebab ayub menyadari bahwa masalah Allah ijinkan agar ia lebih sungguh mempercayai akan kesanggupan Tuhan.
Mengapa Tuhan injinkan masalah itu terjadi dalam kehidupan orang orang yang mempercayai Nya:
1. Agar kita dapat mengenal Tuhan lebih dekat (ayub 42:5)
Tuhan ingin kita dekat dengan Nya bukan karena dengan berkat saja tetapi Tuhan inginkan dengan masalah juga kita tetap dekat dengan Nya sehingga kita mengenal Nya lebih sungguh lagi.
2. Agar Tuhan berkarya dalam masalah kita. (Ayaub 42:10)
Semua yang ada didunia ini bukan suatu kebetulan karena itu ketika kita dalam posisi nol maka ia menumbuhkan berkat yang lebih besar.
Bagaimana cara kita mengatasi ketika kita dalam masalah atau dalam posisi Nol tersebut, sehingga kita dapat solusi yang terbaik dari Nya.
1. Kita harus mengandalkan Tuhan (Ayub 23:11-12)
2. Kita selau berpikir positif ( Filipi 4:8)
Ada 3 cara untuk berpikr positif:
a. Memandang sesuatu sebagai berkat
b. Mengimani Janji Tuhan
c. Memilki pikiran yang besar. AMIN.