Minggu, 22 Februari 2009

FOTO IBADAH RAYA GBI JPS 22, 22 FEB 2009 (PDT. EDWIN. G. HALOHO, M.Th)













VIDIO IBADAH RAYA 22 FEB 2009 GBI JPS 22 (Pdt.EDWIN G HALOHO, M.Th Melayani Firman dan Pelepasan)

MENGATASI RASA TAKUT



Sajian Kotbah
Minggu, 15 Feb 2008


MENGATASI RASA TAKUT


Nats 2 Raja 1: 1 - 17
Oleh: Pdt. SYAIFUL HAMZAH, S. Th



Di dalam dunia ini tidak ada satu orangpun yang disebut sebagai orang yang paling berani, karena setiap manusia itu memiliki titik kelemahan dalam hidupnya artinya jika ia mengatakan dirinya adalah yang paling berani tetapi ada sesuatu yang ditakuti dalam hidupnya
Dunia pada saat ini mengalami kegoncangan baik itu dalam ekonomi, kekerasan, kemiskinan dan lain sebagainya sehingga tidak sedikit dari manusia yang ada dimuka bumi ini mengalami stress yang berat, hal ini hanya satu yang menyebabkannya yaitu ketakutan.
Hizkia adalah seorang raja yang luar biasa dan dia pernah mengalami mukjizat Tuhan ketika ia sakit, tetapi ketika masalah datang dalam hidupnya ia pun memiliki rasa taku walaupun mukjizat pernah dialaminya. Jadi dalam hal ini membuktikan bahwa setiap manusia itu memiliki apa yang disebut rasa taku, tetapi kita sebagai anak Tuhan harus bisa mengatasi rasa takut yang ada di dalam diri kita seperti yang dilakukan Hizkia, dan ada 3 hal yang dilakukan Hizkia ketika ia diserang rasa takut:

1. Hizkia datang kepada Tuhan ( ayat 14)

Apapun yang mungkin menakutkan dalam hidup kita jangan pernah kita datang kepada tempat yang lain karena hal tersebut tidak akan memberikan kita Solusi yang terbaik dalam mengatasi rasa takut kita, tetapi kita harus datang kepada Nya dengan meminta dukungan Nya melalui doa agar Ia melepaskan rasa takut kita yaitu dengan cara beribadah dan mendengarkan Firman Nya.

2. Hizkia mengontrol hatinya (ayat 15)]

Kedamaian yang ada dalam hidup kita hanya bisa kita sendiri yang mengendalikannya, dan orang lain tidak akan bisa membuat kita damai, karena itu buatlah hatimu damai dengan cara mengimani janji Nya dan memandang setiap masalah yang terjadi dalam hidup kita sebagai suatu berkat yang akan kita terima dibaliknya.

3. Hizkia mendahulukan ucapan syukur sebelum
menerima jawaban dari Tuhan.

Hal yang paling tidak disukai oleh Tuhan adalah persungutan, dan kekecewaan, karena itu jika kita dilanda rasa takut akan masalah yang kita hadapi maka kita harus mengungkapkan rasa syukur kita kepada Nya bahwa Tuhan telah memberikan kita jalan keluar. Jika kita lakukan hal ini maka Tuhanpun akan memberikan jalan keluar dari masalah kita dengan cara yang tidak kita pikirkan secara logika. AMIN.



Selasa, 17 Februari 2009

Sajian Renungan Pdt. Syaiful Hamzah, S.Th



VALENTINE

Nats Kidung Agung: 1: 1 - 17
Oleh: Pdt. SYAIFUL HAMZAH, S. Th

Valentine adalah diambil dari nama seorang pastor yang bernama Santo Valentino. yang mana dalam kisah hidupnya ia memperjuangkan cinta bagi para muda – mudi yang tertekan akaibat rezim pemerintahan Caludius II Th 269, Santo Valentino dihukum mati karena menentang peraturan yang melarang pemuda Romawi menjalin hubungan cinta dan menikah karena mereka akan dikirim ke medan perang, ia dihukum mati pada tanggal 14 Feb 269. Dari kisahnya hidupnya ada 3 hal yang dapat kita renungkan mengapa ia menentang peraturan dari Caludius II, yaitu:

1.Santo Valentino menganggap bahwa Cinta adalah anugerah Tuhan
2. Santo Valentino menganggap bahwa Cinta adalah keindahan
3. Santo Valentino menganggap bahwa Cinta adalah kedamaian

Perlu kita ketahui bahwa dalam hidup kita, kita tidak pernah bisa terlepas dari cinta, karena cinta itu ada dalam setiap diri manusia. Salomo dalam ungkapan cintanya kepada gadis sulam membuktikan bahwa cinta itu adalah anugerah Tuhan, keindahan dan kedamaian, yang menjadi pertanyan kita bagaimanakah orang yang mengatakan dirinya bahwa ia memiliki cinta, yaitu:
1. Orang tersebut akan melihat pada apa yang baik (Kid 1: 5, 6)

Salomo mengatakan bahwa dirinya hitam tetapi itu tidak mengahalangi akan sebuah cinta yang ada di dalam dirinya. Apapun yang terjadi di dalam hidup kita mungkin itu tidak baik yang Tuhan berikan, tetapi jika ia mencintai Tuhan maka ia akan tetap memandangnya baik.

2. Orang tersebut akan menghadirkan kedamaian (Kid 1:17)

Adalah suatu kebhongan bagi sepasang kekasih jika katanya mereka saling mencintai tetapi dalam hidupnya, mereka sering bertengkar. Orang yang mencintai adalah orang yang selalu menciptakan kedamaian walau apapun yang terjadi, hal ini akan terlihat jika dalam hidupnya tidak ada persungutan pada orang ataupun Tuhan yang katanya bahwa ia mencintanya.

3. Orang tersebut akan selalu rindu mengexpresikan cintanya (Kid 1:2-4)

Cinta adalah expresi dari ungkapan hati, seorang yang mencintai ingin sekali bertemu atau melakukan sesuatu untuk kekasihnya. Tuhan adalah cinta sejati kita, Ia mengexpresikannya melalui kematian Nya diatas kayu salib, dan Ia juga ingin agar kita yang dicintai Nya mengexpresikannya melalui:

a. Memelihara cinta Nya atau Firman Nya, melalui kekudusan
b. Membangun hubungan yang baik, melalui pelayanan, komsel dsb
c. Membritakan cinta Nya, melalui hati, harta, kepada orang lain. Amin

RAPAT DENGAN DIRJEN HAM DARI JERMAN









12 Februari 2009
Pdt.Syaiful Hamzah, S.Th dan Istri
Di Restoran Lara Jongrang Menteng
Rapat Dengan Dirjen HAM dari Jerman

Membahas Tentang Penutupan Gereja
GEREJA BETHEL INDONESIA
di JL. Plumpang Semper No. 22, Jak Ut
Penggembalaan: Pdt. Syaiful Hamzah

Vidio Ibadah Pemuda ke III

Sajian Renungan Pdt. DR. Junry Allow, M.Div




"MENGHORMATI TUHAN DALAM BAITNYA YANG KUDUS".


”kamu harus memelihara hari-hari sabatKu dan menghormati tempat kudusKu; Akulah Tuhan” (Imamat 19:30)

Alkitab memerintahkan kepada kita agar menghormati Allah dan Rumah KudusNya (Imamat 19:30; Bilangan 20:12). Siapa yang menghormati Dia dan menghormati RumahNya akan dihormati oleh Allah (1 Samuel 2:30). Kita menghormati Allah dan rumah KudusNya antara lain dengan perilaku, sikap dan kebiasaan dalam ibadah di gereja. Apakah yang perlu kita lakukan dan perhatikan ? topik ini akan kita bahas dalam renungan ini.

Datanglah lebih awal dalam ibadah jemaat (tidak terlambat)
Dalam buku Rumah Kesukaan Tuhan,karya Tommy Tenney, beliau menulis : kita sering terlambat dalam menghadiri ibadah jemaat karena pemahaman kita keliru selama ini, pemahaman dan pemikiran kita yang berlaku selama ini biasanya terungkap dalam kalimat seperti ini ‘yang penting kita datang belum Firman Tuhan / belum khotbah’ pemahaman ini keliru sebab Tuhan tidak perlu Firman Tuhan, manusia yang memerlukan Firman Tuhan tersebut. Jemaat sangat perlu memuji dan memuliakan Tuhan, karena Tuhan menginginkan pujian umatNya, nah apakah akibatnya jika kita datang terlambat dalam ibadah ?? kita akan kehilangan momen & kesempatan / waktu untuk memuji Tuhan dan memuliakan namaNya, padahal inilah waktu yang Tuhan mau kita lakukan dan kita berikan kepadaNYa, waktu yang sangat khusus dimana Tuhan mau kita intim dan dekat denganNya melalui puji-pujian dan penghormatan kepadaNya. Disamping itu juga akibat lainnya kita bisa tidak kebagian tempat duduk.

Seperti halnya dalam kehidupan kita sehari-hari, kita selalu mengharapkan orang lain tepat waktu terhadap kita dan kita juga selalu mengharapkan Tuhan tepat waktu terhadap kita. Sikap acuh tak acuh dan sering datang terlambat ke ibadah menunjukkan bahwa kita kurang menghargai waktu Tuhan dan kepada sesama Tubuh Kristus. Hal ini juga menunjukkan kurangnya penghargaan kita kepada Tuhan dan kepada ibadah yang dipersembahkan kepadaNya. Tuhan memerintahkan umatNya agar beribadah kepada Dia dengan sepenuh hati dan menunjukkan rasa hormat yang sangat tinggi kepada Dia. Coba bayangkan bila kita sedang ditunggu oleh orang yang sangat penting bagi kita misanya Raja kita atau Presiden kita, atau Pemimpin / bos kita, apakah kita berani datang terlambat ??? pasti tidak !! sama halnya dengan ibadah kita di Gereja, kita sedang dinantikan oleh Tuhan kita yang kita kasihi, akan sangat kurang menghargai apabila kita datang terlambat, dan sedang ditunggu oleh Pribadi yang sangat penting dalam kehidupan kita. Pasti sebaliknya yang akan kita lakukan, kita akan datang lebih awal dan merindukan perjumpaan dengan pribadi yang kita hormati,kagumi dan sayangi tersebut yaitu Tuhan kita Yesus Kristus.

Senin, 16 Februari 2009

Vidio Sekolah Minggu Februari 2009

Foto Ibadah Pemuda Hari Sabtu ke III















Kegiatan Ibadah Pemuda pada hari Sabtu ke III
Tanggal 14 Februari 2009


GEREJA BETHEL INDONESIA
Penggembalaan: Pdt. Syaiful Hamzah, S.Th

Tempat Ibadah Pemuda:
JL. Plumpang Semper No. 22. Jakarta Utara
(Depan Cottage Cempaka Jaya)
Setiap hari sabtu jam: 19.30 WIB

Ket: 1. Firman Tuhan Sdri. Wati Gea
2. Pemimpin Pujian Sdri. Teti Gea
3. Kesaksian: Romo Tikhon Yosua, S.Th
4. Kesaksian: Sdri. Melly
5. Kesaksian Pujian: Peni, Melly, Agustinus
6. Pengumuman: Sdri. Frianita Lase
7. Doa Syafaat: Sdri. Erlin









Rabu, 11 Februari 2009

FOTO - FOTO BIBLE STUDY HARI KE II















Brad Tikhon Yosia Punuf, S.Th
Mengajar BIBLIOLOGI hari ke II

Di GBI JPS 22
penggembalaan: Pdt.SYAIFUL HAMZAH, S.Th

Pelajara tentang teologi Proper
Rabu, 11 Februari 2009




Senin, 09 Februari 2009

KESAKSIAN Sdr.JULIUS MINGGU 08 FEB 2008






bekerja sambil melayani
Kesetian Sdr. Julius SE
dibayar Tuhan dengan keberhasilan

Sdr.Julius adalah seorang pemuda yang setia
dalam pelayanan di GBI JPS 22 sebagai pemusik,
sejak mulai dari perintisan gereja GBI JPS 22
Sdr. Julius SE tetap setia dan Tuhan membayar Nya
dengan berkat keberhasilan


KESAKSIAN Sdr.JULIUS, SE

MINGGU 08 FEB 2008

DI GBI JPS 22

INTI KESAKSIAN:

WALAUPUN KRISIS MELANDA SELURUH DUNIA
TETAPI ANAK-ANAK TUHAN,TETAP DIPELIHARA
OLEH NYA, SEHINGGA WALAUPUN DIKANTORNYA
ADA PENGURANGAN KARYAWAN, TETAPI TUHAN
TIDAK MENIGIJINKAN SETIAP ANAK- ANAK YANG SETIA
KEPADA NYA DIBIARKAN MENDERITA,

Sdr. JULIUS, SE SAAT INI MASIH TETAP BEKERJA
DAN BAHKAN BERTAMBAH NAIK PANGKAT
KARENA KEBAIKAN TUHAN

DALAM KESAKSIAN INI Sdr. JULIUS,SE
MENGAKHIRINYA DENGAN SATU PUJIAN

"RANCANGAN TUHAN ADALAH RANCANGAN
DAMAI SEJAHTERA DAN BUKAN KECELAKAAN"
Yeremia 29: 11