Rabu, 21 Januari 2009

Kristus dalam Iman Kristen & Islam


RENUNGAN KEKUATAN IMAN
Oleh: Pdt. Syaiful Hamzah, S.Th

Gembala GBI 'JPS 22' JL.MELATI NO.39-41
Gd. STS 'SUNSUGOS' Permai. Tj. Priok. Koja




KES'LAMATAN DI DALAM
TUHAN YESUS KRISTUS

(Kajian Kristen & Islam)


Di dalam Alkitab bahasa Yunani yang diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia tahun 2004, ayat ini mengatakan sebagai berikut yaitu: “ őτι ετεχτε ύμιν σημερον σοτηρ őς εστιν χριστος κυριος εν πολει Δαύις “ Jika saya mencoba terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ayat ini diartikan sebagai berikut, yaitu: “ Pada hari ini dikota Daud telah lahir seorang manusia yang diutus Allah untuk menyelamatkan manusia yaitu seorang yang telah diurapi – Nya dan diberi kuasa sebagai Tuan atau Tuhan atas manusia tersebut ”.
Perihal ayat ini sangat erat dengan perkataan Tuhan yang dipercayai umat muslim yang tercatat di dalam Al’-Qur’an yang mengatakan sebagai berikut, yaitu:

Artinya: Wahai ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari Ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa, Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. cukuplah Allah menjadi Pemelihara. (Annisa 171)

Artinya: Maka ia Mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, Maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
( QS. Maryam ayat 17 ).

Kedua ayat yang terdapat di dalam Al – Qur’an inipun dengan jelas mengatakan bahwa Tuhan yang mereka sembahpun mengakui akan kehadiran Sang juruselamat kedalam dunia yaitu Yesus Kristus yang mereka kenal sebagai nabi Isa alaihisalam.
Keyakinan akan adanya Tuhan sudah ada sejak zaman manusia pertama sampai pada saat ini, dan hal ini melahirkan berbagai macam jenis kepercayaan yang dianut setiap manusia, karena itu manusia mulai membentuk suatu komunitas kepercayaan yang disebut dengan agama dan menjadikan agama ini suatu organisasi mereka sehingga timbul suatu ajaran yang mereka buat, baik itu tentang ketuhanan, tentang ibadah, hukum, moral dan etika serta sampai pada tingkat kenegaraan.
Semua aturan yang ada dalam agama tersebut diatas merupakan suatu dasar moral bagi kehidupan manusia agar manusia dapat hidup dengan baik untuk mencapai suatu tujuan yang pada intinya adalah untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, baik itu di dalam dunia maupun kehidupan yang akan datang atau yang disebut dengan sorga.
Lukas adalah seorang yang berpendidikan, ia adalah seorang dokter atau Tabib ( Kolose 4: 14 ), karena itu dalam setiap tulisan yang dimuatnya di dalam Injil berdasarkan informasi dan fakta yang jelas ( tidak asal bunyi ), ia menulis injil tersebut dengan satu tujuan yaitu agar iman agamawi yang ada pada masa itu tidak berdasarkan dongeng – dongeng ataupun keterangan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tetapi ia ingin keimanan agamawi yang dimilikinya di dalam Yesus Kristus dapat diakui kebenarannya bagi semua orang yang ada pada saat itu.
Pernyataan Allah lewat tulisan yang dibuatnya merupakan suatu berita tentang kedatangan dan kelahiran Juruselamat yaitu Yesus Kristus yang datang untuk mencari serta menyelamatkan yang hilang ( Lukas 19: 10 ), hal inilah yang difokuskan Lukas di dalam surat yang ditulisnya.
Kabar tentang datangnya Yesus Kristus sebagai juruselamat manusia menjadi suatu perdebatan yang serius antara pemuka – pemuka agama pada masa itu, karena itu Lukas dengan cermat menulis Injil tersebut untuk memastikan kebenaran Sang Juruselamat kepada mereka.
Kebenaran yang dikemukakan Lukas di dalam tulisannya adalah tentang datangnya Juruselamat sebagai suatu kebenaran yang harus diimani bagi setiap manusia yang ada dimuka bumi ini, hal inilah yang membuat Lukas berupaya dengan keras untuk mencari beberapa informasi periha Yesus Kristus sebagai Juruselamat manusia ini dengan teliti sehingga ia berusaha mencari data – data tentang Yesus Kristus tersebut langsung dari sumber – sumber yang sangat mengetahui kehadiran Sang Juruselamat tersebut.
Perihal tentang kedatangan Yesus Kristus kedalam dunia sebagai Juruselamat manusia, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui sebagai pondasi keimanan kita, yaitu:

Tujuan Dari Kedatangan Yesus Kristus.
Tujuan Yesus Kristus hadir kedalam dunia adalah untuk membuktikan suatu kebenaran perihal pemahaman akan Allah, sehingga manusia tersebut mengerti beberapa hal seperti dibawah ini.

1.1. Manusia dapat mengenal Allah melalui Yesus Kristus.

Jika kita mau berkata jujur bahwa sebelum kita mengenal siapakah Yesus Kristus, selama ini kita hanya menerka – nerka bahwa kita mengenal Allah tetapi sebenarnya kita tidak mengenalnya sama sekali, karena itu dengan kehadiran – Nya kedalam dunia ini melalui perawan Maria kita dapat mengenal Allah dengan benar, dan hal ini dapat dibuktikan dengan kuasa yang telah diberikan kepada – Nya sebelum Ia dilahirkan, ketika itu malaikat Allah mengatakan kepada Maria bahwa “ anak yang dikandungnya akan menjadi besar dan akan disebut sebagai Anak Allah yang maha tinggi, dan Tuhan Allah mengaruniakan kepada – Nya tahta Daud dan Ia akan menjadi Raja atas keturunan Yakub sampai selama – lamanya dan kerajaannya tidak akan berkesudahan ( Lukas 1: 31 – 33 ). Pembuktian ini juga tercatat di dalam kitab suci umat muslim yang mengatakan:

Artinya: “ (ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat dari – Nya, namanya Al masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan Termasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allah. “ ( Ali Imran 45 )


Ayat ini menjelaskan bahwa Yesus Kristus atau Isa alaihisalam adalah seorang yang terkemuka di dunia dan di akherat dalam arti bahwa Isa adalah seorang pribadi yang berbeda dari manusia yang lain dan yang dinomorsatukan dari semua yang ada di bumi dan di akherat, hal ini merupakan suatu gambaran perihal keTauhidan Allah atau keesaan Allah dengan kata lain Isa adalah Tuhan yang wajib disembah baik dibumi maupun disorga. Kehadiran Yesus Kristus kedalam dunia ini membuktikan bahwa Allah telah menyatakan diri – Nya di dalam Yesus Kristus sebagai pribadi – Nya sendiri yang hadir kedunia untuk menyatakan suatu kebenaran agar manusia dapat mengenal Allah yang benar.

Tanda – tanda lain yang tercatat di dalam Al’Qur’an dan Hadist bahwa nabi Isa atau Yesus Kristus adalah Allah antara lain, yaitu:


Artinya: “ Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, Yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, Maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu Makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.” ( Ali ‘Imran 49 ).

Artinya: “ …Dan Sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu …” ( 43 Az – zukruf 61 )

Artinya: “ …Akan datang Isa Putra Maryam menjadi hakim yang adil “ ( Hadist Shahih bukhary 1090 dan shahih muslim jilid 1 hal. 74 )

Keempat pernyataan kitab suci umat muslim tersebut diatas serta pernyataan yang ada di dalam Injil dengan jelas menunjukkan perihal kuasa yang ada di dalam Yesus Kristus, karena itu kita dapat menarik suatu kesimpulan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan itu sendiri yang benar dan layak disembah bagi seluruh umat manusia.

1.2 Manusia dapat mengenal jalan keselamatan di dalam Yesus Kristus

Hampir setiap agama mempercayai adanya hukuman Allah yang kekal atau yang disebut dengan neraka, karena itu mereka berusaha untuk mentaati setiap hukum – hukum atau peraturan – peraturan yang ada di dalam agama yang mereka yakini atau dengan kata lain mereka harus dapat hidup kudus tanpa cela, tetapi jika kita melihat dengan kenyataan yang ada ternyata tidak ada satupun manusia yang dapat hidup sesuai hukum yang mereka yakini atau dalam arti bahwa manusia tersebut tidak terlepas daripada dosa ( Roma 3: 23 ) dan setiap perbuatan dosa harus dihukum karena itu upah dosa adalah maut ( Roma 6: 23 a ).

Artinya: “ Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan “ ( QS. Mariyam 71 ).

Tuhan yang disembah oleh umat Islampun dengan tegas mengatakan bahwa setiap manusia yang hidup di dalam dunia ini pasti akan masuk neraka dan hal ini terjadi karena dosa yang ada di dalam diri manusia tersebut.

Lahirnya Yesus Kristus lewat perawan Maria merupakan suatu rencana Allah untuk menyelamatkan manusia, karena itu dengan nama yang telah diberikan – Nya yaitu Yesus Kristus adalah sebagai suatu pondasi iman kita untuk memperoleh keselamatan karena tidak ada dibawah kolong langit ini nama lain yang diberikan kepada manusia yang oleh Kristus kita diselamatkan ( Kis 4: 12 ), jadi dalam hal ini agama tidak dapat menjamin kita untuk bisa masuk sorga tetapi di dalam Kristuslah kita memperoleh keslamatan tersebut.

Artinya:
Dan Sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.
( QS Az – zukruf 61 ).



Artinya:
“ Dan tatkala Isa datang membawa Terang Dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku (Isa) ". (QS Az – zukruf 63).

Sorga merupakan suatu tujuan akhir dalam setiap kehidupan manusia dan hal ini merupakan dasar dari cita – cita setiap agama yang ada dimuka bumi ini, karena itu tanpa kehadiran Yesus Kristus kedalam dunia ini maka cita – cita yang kita miliki untuk memperoleh kehidupan sorga takkan pernah dapat kita nikmati. Puji syukur kepada Allah yang karena anugrah – Nya telah memberikan Kristus kepada kita semua untuk memperoleh janji sorgawi yang akan kita nikmati di dalam kehidupan kekal nanti, karena hanya di dalam Yesus Kristuslah ada janji keselamatan yang pasti, dan diluar Dia hanyalah janji – janji kosong yang menyesatkan serta membawa hidup kita kedalam suatu kebinasaan.

2. Makna Kedatangan Yesus Kristus Bagi Orang Percaya.
Sebagai orang yang telah mempercayai bahwa Yesus Kristus datang kedunia ini untuk menyelamatkan manusia, ada beberapa hal yang dapat kita ambil dari pelajaran tersebut diatas antara lain, yaitu:

2.1 Merupakan suatu tanda kebesaran Allah
Kita harus mengakui bahwa Allah yang kita sembah di dalam Yesus Kristus sanggup melakukan segala sesuatu dan Ia juga sanggup bertindak dengan hal – hal yang tidak pernah dapat kita pikirkan atau dengan mempergunakan logika yang kita miliki. Segala perbuatan yang dilakukan oleh Yesus Kristus ketika Ia berada dalam dunia adalah merupakan suatu kebesaran yang Allah nyatakan di dalam Yesus Kristus, dengan tujuan agar manusia tidak meragukan keilahian – Nya sebagai Allah dan taat kepada - Nya.

Artinya: “ …dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku ( Isa ). “ ( Ali ‘Imran 50 ).

Genaplah sudah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bahwa Yesus Kristus akan disebut sebagai penasihat ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai ( Yesaya 9:4 ). Karya Allah ini merupakan suatu tanda kebesaran – Nya agar kita lebih bertaqwa kepada – Nya serta memuji kebesaran - Nya hari lepas hari dengan ucapan syukur kepada Allah yang kita sembah di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

2.2 Merupakan suatu tanda kebaikan Allah
Tanpa Yesus Kristus hadir kedalam dunia ini kita tidak akan tau akan nasib hidup kita yang akan datang, karena tanpa karya Allah di dalam Yesus Kristus kita tidak akan pernah bisa masuk sorga dan amal perbuatan baik apapun tidak akan bisa menjaminnya, tetapi jika kita mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan maka sorgapun akan menajadi suatu jaminan yang pasti bagi kita semua. Hal ini di lakukan Allah bukan karena imbalan yang diberikan Allah karena amal perbuatan kita tetapi karena Allah sendiri yang mengasihi kita sebagai anak – anak – Nya. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Buchori dan muslim mengatakan sebagai berikut:


ﻠَﻦْﻳُﺪْﺨِﻝَ ﺄَﺤَﺪً١ﻤِﻨْﻜُﻢْﻋَﻤَﻠُﻪُ١ﻠْﺠَﻨﱠ.ﻗَﻠُﻮْ: ﻮَﻻَ
١ َﻨْﺖَﻴَﺎﺮَﺴُﻮْﻞُ١ﷲِ? ﻗَﺎﻠُﻮْ
: ﻮَﻻَ١ َﻨَﺎﺇِﻻﱠ ﺃَﻦْﻴَﺘَﻐَﻤﱠﺪَﻩُ١ﷲُ ﺘَﻌَﺎﻠ
ﯼ َ ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪ ﻤِﻨْﻪُ ﻮَﻓَﻀْ





Artinya:
“ Tiadalah salah seorang diantara kamu masuk surga karena amal perbuatannya. Mereka ( para sahabat ) bertanya: Apakah engkau juga tidak wahai rasulullah ( Muhammad ), ? Beliaw ( Muhammad ) menjawab: “ aku juga tidak, melainkan karena Allah memberi rahmat dan karunia kepadaku “ ( H. R. Bukhori dan Muslim ).

Jadi dalam hal ini umat muslimpun mengakui bahwa keselamatan untuk dapat masuk surga hanyalah rahmat dan karunia Allah artinya hanya karena Allah mengasihi kita dan bukan karena perbuatan kita atau amal soleh kita, hal ini sangat cocok dengan perkataan Yohanes yang ada di dalam Injil Yohanes 3: 16 yang mengatakan bahwa Karena begitu begitu besar kasih Allah akan dunia ini maka diberikan Anak – Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus tidak akan binasa melainkan memperoleh suatu kehidupan yang kekal ( Yun: ζοε ).

Sebagai orang yang telah mengenal kebaikan Allah selayaknya kita tetap mengucap syukur dalam setiap segi kehidupan kita walau apapun yang terjadi dalam hidup kita, sehingga hari lepas hari kita dapat berzikir memanjatkan pujian dengan ucapan syukur kepada sang junjungan agung yaitu Yesus Kristus Tuhan.
2.3 Merupakan suatu tanda berkat Allah.
Allah merencanakan kehidupan manusia adalah penuh dengan damai sejahtera ( Yer 29: 11), karena itu kita harus percaya bahwa hanya Tuhanlah sebagai sumber berkat dalam hidup ini baik itu berkat jasmani maupun rohani.
Kedatangan Kristus kedalam dunia merupakan berkat yang luar biasa bagi seluruh umat manusia dan hal ini adalah tanda bagi kita bahwa hanya Allah sumber dari segala kebutuhan hidup yang kita inginkan, karena tanpa Dia jerih payah apapun yang kita lakukan untuk memperoleh berkat tersebut akan menjadi sia – sia ( Amsal 10: 22 ). Kristus merupakan dasar iman bagi kita semua untuk memperoleh berkat yang di janjikan – Nya, baik itu di dalam kehidupan yang ada dunia ini maupun dalam kehidupan yang kekal nanti ( Yoh 14:14 )
Artinya: “…, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu ( Isa ) di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat…” ( Ali ‘Imran 55 ).
Artinya: “ Dan Dia menjadikan aku ( Isa ) seorang yang diberkati di mana saja aku berada …“ ( Q. S Maryam 31 )

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah turun kedalam dunia ini untuk menyelamatkan manusia, karena itu pada saat ini baiklah kita lebih sungguh – sungguh merubah semua cara hidup kita yang mungkin tidak berkenan kepada – Nya tetapi kita merubahnya menjadi suatu pertobatan yang nasyuha sebagai respon kita dalam mengungkapan rasa syukur kita kepada - Nya, sehingga karya keselamatan yang telah diberikan – Nya tidak menjadi sia – sia melainkan dapat menjadi berkat bagi diri kita dan juga bagi banyak orang.


“ Amin “

Daftar Pustaka:
1.Alkitab, Indonesia – Yunani untuk PB, LAI 2004
2. Alkitab, Bahasa Indonesia sehari – hari, LAI 2004
3. Al’Qur’an dan Terjemahannya, CV. Toha Semarang 1989
4. 5. J. D Douglas, Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 1 dan 2, YKBK/OMF Jakarta 2002
6. M. Newman Jr. Barclay, Kamus Yunani – Indonesia, PT. BPK Jakarta 2004
7. Moshay G.J.O, Who Is This Allah, 1995
8. New King James Version, Holi Bible, LAI 2004.
9. Suradi Ben Abaraham, Penginjilan Pribadi, Jakarta 1989.
10. Universitas Islam Jakarta, Al – Qur’an dan Tafsirnya Juz 22-24, PT. Dana Bakti Whakaf Jakarta 1995